Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Italia 2022 - Marquez: Saya Tidak Bisa Melanjutkan jika Membalap seperti Ini

By Delia Mustikasari - Senin, 30 Mei 2022 | 00:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam konferensi pers setelah kualifikasi GP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (28/5/2022). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, finis ke-10 pada balapan MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022). Ini merupakan balapan terakhirnya pada MotoGP 2022.

Marc Marquez kembali akan rehat pada balapan MotoGP karena akan menjalani operasi keempat. 
Operasi ini harus dilakukan Marquez sebagai imbas dari kecelakaan besar MotoGP Spanyol pada 19 Juli 2020 yang menyebabkannya mengalami patah tulang lengan kanan.

Tiga operasi sebelumnya dilakukan Marc Marquez pada 21 Juli 2020, 3 Agustus 2020, dan 3 Desember 2020.

Pembalap asal Spanyol itu juga mengalami highside pada sesi kualifikasi MotoGP Italia 2022, Sabtu (28/5/2022) yang membuat dia gagal mengamankan grid depan.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2022 - Quartararo Tak Goyah di Puncak, Bagnaia Mengancam

"Tentu saja, itu adalah akhir pekan yang sangat menuntut. Tidak hanya dari sisi fisik, di mana setiap akhir pekan saya sangat menderita, tetapi terutama dari sisi mental. Sangat sulit untuk menjaga konsentrasi," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Saya menerima berita (tentang operasi) pada Jumat, tetapi jika saya menerima berita itu pada hari Rabu atau Kamis, saya tidak akan balapan di sini. Tetapi, saya di sini. Honda mengizinkan saya untuk memilih dan saya memutuskan untuk melanjutkan akhir pekan."

"Saya berkata, 'Oke, saya akan melanjutkan balapan. Saya akan mengambil risiko karena Anda berkendara dengan kecepatan 350 km per jam. Tetapi, saya akan bekerja untuk Honda dan tim untuk memberikan masukkan saya di masa depan," tutur Marquez.

Marquez mengakui bahwa balapan MotoGP Italia adalah balapan yang sulit. Dia hanya menikmati balapan pada 6-7 lap pertama.

"Saya melakukan start yang bagus dan saya melihat grup depan. Saya bisa mengendarai kurang lebih dengan kecepatan yang sama. Namun, saya mendapat satu peringatan dan saya menyerah karena saya sudah mulai banyak merasakan sakit di lengan dan kekurangan tenaga," aku Marquez.

"Hari ini penting untuk tidak membuat hal-hal gila. Pada akhirnya saya tidak mencoba menyerang (Miguel) Oliveira (KTM) dan hanya menyelesaikan balapan."

Marquez sadar sepenuhnya bahwa menjalani operasi lagi di lengan kanannya melalui operasi besar lainnya tidak bisa dianggap enteng.

Baca Juga: Hasil Balapan F1 GP Monaco 2022 - Perez Gagalkan Leclerc Juara di Rumah Sendiri

Juara Dunia MotoGP enam kali itu menjelaskan bahwa masalah yang sedang berlangsung dikombinasikan dengan keputusan yang jelas dari dokter Amerika berarti itu adalah keputusan yang mudah.

Dia juga tidak yakin operasi keempat akan memberi banyak perubahan dengan cederanya.

"Ini operasi dan semuanya bisa terjadi. Kamu tak pernah tahu. Tetapi, itu keputusan yang tepat karena dengan membalap seperti ini, saya tidak bisa melanjutkannya," kata Marquez.

"Tentu saja Anda selalu khawatir tentang operasi keempat di tangan yang sama. Ini tidak mudah. Tetapi, ketika mereka menelepon saya pada Jumat, memberi saya hasil dan memberi tahu saya semua informasi. Saya menarik napas [menghela napas lega]," ucap pembalap berusia 29 tahun itu.

Marquez, yang saat ini dikontrak Honda hingga akhir 2024, mengungkapkan bahwa tanpa operasi ia tidak mungkin bertahan pada MotoGP setelah tanggal tersebut.

"Kehidupan sehari-hari saya sangat terpengaruh saat ini. Saya selalu banyak berlatih di rumah dengan motor, motorcross, dan sepeda jalan raya, sepeda jenis apa pun," aku Marquez.

"Sekarang kehidupan normal saya adalah kembali setelah balapan, tinggal 2-3 hari di rumah, bersantai karena saya tidak bisa melakukan apa-apa. Hanya melakukan beberapa latihan kaki, bersepeda, dan kemudian mulai berlatih lagi. Fisio, fisio, obat penghilang rasa sakit."

"Saya berkata kepada dokter dan orang-orang saya, mengendarai seperti ini, saya akan melakukannya satu tahun lagi, dua tahun lagi. Tidak lagi. Saya tidak menikmati dan saya sangat menderita," kata Marquez.

"Dengan operasi ini, saya berharap hidup saya berubah. Dua tahun terakhir tidak mudah.”

Marquez mengatakan Honda telah sepenuhnya mendukung keputusannya.

"Saya merasakan rasa hormat yang sangat besar dari Honda untuk diri saya sendiri. Saya berkata kepada mereka, situasinya begini. Jika Anda mau, saya bisa terus membalap seperti ini, finis antara posisi 5-10, dan mungkin podium di beberapa balapan."

"Mereka berkata kepada saya, hidupmu lebih penting. Hanya menjagamu. Dan kami akan menunggu."

Marquez mengatakan bahwa operasi diperkirakan akan berlangsung sekitar dua jam.

 Setelah perawatan pascaoperasi awal di fasilitas Mayo di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat, Marquez akan pulang ke Madrid untuk memulai rehabilitasi dengan kru medis tepercaya yang menangani infeksi di lengannya, selama operasi lengan terakhirnya pada Desember 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P