Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berharap bisa memiliki pertarungan sengit melawan Marc Marquez (Repsol Honda) lagi di lintasan.
Di sela-sela rangkaian seri MotoGP Italia 2022, Repsol Honda mengumumkan bahwa Marc Marquez akan menepi di sisa balapan musim ini.
Marc Marquez kembali absen lama karena harus menjalani operasi keempat cedera lengan tangan kanan.
Cedera tersebut didapatkan Marquez pada dua tahun lalu saat balapan pembuka di Jerez.
Pasca kecelakaan, dia juga sempat menepi dari balapan selama sembilan bulan dan menjalani operasi sebanyak tiga kali.
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Marquez: Saya Tidak Bisa Melanjutkan jika Membalap seperti Ini
Dia baru diizinkan kembali balapan pada seri ketiga MotoGP 2021, kendati begitu kondisi fisiknya belum pulih total.
Dengan kondisi tersebut, Marquez mengaku kesulitan bersaing dalam memperebutkan tempat terdepan.
Pembalap berusia 29 tahun itu sendiri masih diizinkan untuk mengikuti balapan MotoGP Italia 2022 yang digelar di Sirkuit Mugello, tadi malam (29/5/2022).
Pada balapan tersebut, pemilik enam gelar juara dunia kelas utama itu harus puas dengan finis diurutan ke-10.
Hasil ini menambah daftar kegagalan Marquez dari enam balapan sebelumnya yang juga belum berhasil merebut podium ataupun kemenangan.
Fabio Quartararo yang finis kedua balapan tadi malam kemudian mengungkapkan rasa sedihnya terkait Marquez yang harus menyudahi kejuaraan musim ini lebih dini.
Menurut El Diablo sangat disayangkan pembalap hebat seperti Marquez harus mengalami nasib buruk karena kecelakaan yang terjadi di Jerez.
Dia kemudian berharap performa Marquez bisa normal dan tampil ganas lagi usai operasi.
Rekan setim Franco Morbidelli itu akan menantikan saat-saat bersaing sengit dengan Marc Marquez di lintasan lagi.
"Saya selalu mempertahankan bahwa Marc adalah pembalap terbaik dalam 10 tahun terakhir," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dua tahun terakhir sangat sulit baginya, setelah comeback musim lalu, dia berhasil memenangkan tiga balapan, tidak mudah dalam kondisinya."
"Ini adalah keputusannya, saya berada di pihaknya dan saya berharap dia bisa pulih secepat mungkin."
"Saya berharap dapat balapan lagi dengannya seperti yang kami lakukan pada 2019," tutup Quartararo.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2022 - Quartararo Tak Goyah di Puncak, Bagnaia Mengancam