Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan tak melulu soal hasil bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ketika berbicara mengenai harapan dari operasi yang akan dijalaninya.
Marc Marquez memutuskan mundur dari kejuaraan musim ini setelah menjalani balapan seri kedelapan MotoGP Italia 2022.
Keputusan ini diambil Marquez untuk menjalani operasi pada tulang humerus di lengan kanan pada Selasa (31/5/2022) di Amerika Serikat.
Cedera patah tulang humerus dialami Marquez pada balapan MotoGP Spanyol musim 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Marquez awalnya harus absen dari lintasan selama sembilan bulan dan naik ke meja operasi sebanyak tiga kali.
Secercah harapan muncul di hadapan Marquez ketika dia mampu mengemas tiga kemenangan pada comeback-nya pada musim 2021.
Sayangnya, progres pemulihan cedera tidak berjalan sesuai harapan Marquez.
Pergerakan lengan yang terbatas menyulitkan Marquez dalam ambisinya merebut gelar juara kesembilannya.
Musim ini jangankan menang, Marquez belum sekalipun finis di podium dan lebih sering terlihat mengambil slipstream di belakang rival demi mendapat posisi start ideal.
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Marquez: Saya Tidak Bisa Melanjutkan jika Membalap seperti Ini
Ide untuk menjalani operasi lagi akhirnya terlintas dalam benak Marquez.
Si Semut dari Cervera tak puas hanya bisa hidup normal. Baginya, normal adalah bersaing untuk kemenangan di lintasan balap.
Janji untuk kembali pun diucapkannya.
"Saya pasti akan kembali untuk membahagiakan mereka yang telah mendukung saya," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Targetnya adalah kembali berlomba seperti dahulu, saya tidak tahu apakah bisa melaju cepat tetapi saya ingin menikmati diri saya di atas motor."
"Ini sesuatu yang belum pernah saya rasakan dua tahun belakangan ini."
"Saya memang telah memenangkan balapan, tapi semua diraih di sirkuit kiri. Saya menang di Misano, sirkuit kanan, tapi dengan kondisi hujan."
"Itu bukan cara yang saya inginkan untuk terus berlomba."
Marquez sendiri bisa bernapas lega karena tim dokter yang menanganinya akhirnya memberi solusi yang jelas.
Baca Juga: Ditipu Slipstream Aleix Espargaro, Enea Bastianini Gagal Finis
Risiko harus kembali meninggalkan kompetisi yang dicintainya dalam waktu yang lama diterima pembalap yang akan berusia 30 tahun pada tahun depan.
"Sudah satu setengah tahun situasinya sulit, tetapi ini memberi saya banyak pengalaman dan saya berharap ini adalah titik di mana saya bisa berlomba seperti yang saya mau," katanya.
"Nantinya, apakah saya akan menang atau kalah, kita akan melihatnya nanti, bukan berarti saya akan menang setelah operasi."
"Bagi saya, untuk bisa menjalani operasi ini dan bersenang-senang lagi akan menjadi sebuah kemenangan," imbuhnya.
Baca Juga: Meski Raih Podium, Fabio Quartararo Sesalkan Motor Yamaha Susah Ngacir di Mugello