Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sadar dengan kritikan-kritikan yang terus dilontarkan kepada dirinya saat ini yang belum bisa memberikan penampilan yang konsisten.
Anthony Sinisuka Ginting memang masih belum menemukan performa terbaiknya, terutama pada tahun ini.
Anthony Ginting memang kerap tersingkir di babak awal pada turnamen yang dia ikuti tahun ini.
Hal itu kemudian mendapat sorotan dari legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat yang menyebut pemain tunggal putra makin menurun.
"Tunggal putra kalau bisa dibilang ya semakin menurun. Dalam arti, kita saja pelatih tunggal putra tidak punya. Sebenarnya banyak pelatih, pertimbangannya apa kan mereka yang tahu,” kata Taufik Hidayat beberapa waktu lalu.
Taufik Hidayat juga menilai bahwa pemain yang juara pada turnaman yang levelnya dibawah Super 1000 saja belum cukup.
Baca Juga: Lee Zii Jia Diharapkan Legenda Juarai Malaysia Open 2022
“Kalau dilihat tunggal putra tahun kemarin prestasinya Thomas Cup, kalau juara series turnamen BWF World Tour juga kan bukan yang level Super 1000."
"Tahun ini jeblok. Harusnya beberapa pemain prestasinya di Super 1000 dan bersaing dengan top player,” ujar Taufik Hidayat.
Kritikan-kritikan tersebut sepertinya juga harus didengar para pemain, di mana memang masih kesulitan untuk bersaing dengan para pebulu tangkis top yang menghuni 10 besar ranking dunia.
Anthony Ginting kemudian menjawab kritikan dari mantan jagoan Indonesia itu.
“Ya memang pasti ada masanya, kalau saya pribadi melihatnya juga memang kami sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dalam latihan dan lain-lainnya," kata Anthony dikutip dari Tribunnews.com.
"Hanya mungkin di masa sekarang harus lebih dicermati lagi karena dari hasil kemarin faktanya kami kurang bisa penuhi target pribadi dan PBSI,” ujar Anthony, Senin (30/5/2022).
Baca Juga: Shi Yu Qi Beri Sinyal Akan Kembali Beraksi Setelah Diberi Sanksi
Pemain jebolan SGS PLN Bandung itu menyadari bahwa kritikan tersebut memang benar adanya.
Namun, bukan berarti membuat para pemain berkecil hati melainkan harus bisa membuktikan untuk tampil lebih lagi.
Dua kemenangan yang Anthony raih pada Thomas Cup 2022 membuka harapan bahwa ia segera kembali dalam performa terbaiknya.
"Kami lebih legawa saja dalam arti mungkin ini dalam masa kami harus lebih kerja keras lagi bukan jadi alasan buat down.
"Kami harus bangkit lagi dan yang pasti teman-teman tunggal putra harus semangat lagi menyemangati pertandingan selanjutnya,” ucap Anthony,.
Terdekat, turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 bakal jadi ajang pembuktian bagi Anthony.
Pada Indonesia Masters, Anthony akan berhadapan dengan jagoan Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada babak pertama yang dalam beberapa kesempatan terakhir selalu sulit untuk dikalahkan.
Selanjutnya pada Indonesia Indonesia Open, Anthony bakal melakukan derbi Indonesia melawan Tommy Sugiarto pada babak pertama.
Baca Juga: Chan Peng Soon Ingin 'Hindari' Goh Liu Ying di Turnamen dengan Partner Barunya