Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim Repsol Honda kembali dihadapi ujian berat setelah kepergian Marc Marquez yang akan melakukan operasi sebagai proses pemulihan cedera pada bahunya.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku tanpa kehadiran Marc Marquez akan berpengaruh dalam perkembangan motor yang sedang dikerjakan.
Tahun ini, Honda merancang RC213V untuk mengakomodasi seluruh gaya berkendara pembalap mereka selain Marquez.
Tetapi, bagi Puig dengan pengalaman yang dimiliki Marquez akan menganggu perkembangan evolusi motor.
Apalagi Pol Espargaro dan kawan-kawan belum bisa mengeluarkan potensi maksimal si kuda besi walau awalnya terlihat meyakinkan pada tes pramusim lalu.
Baca Juga: Kalau Tak Berubah, Jangan Harap Dovizioso Masih Ada pada MotoGP Musim Depan
"Tentu saja, pengembangan dan evolusi motor baru kami dapat dipengaruhi oleh hal ini," kata Puig dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Tujuan kami dan tugas kami adalah mencoba melakukan hasil terbaik dengan informasi yang kami dapat," ujar Puig.
"Kami memiliki test rider dan tiga rider lain yang bisa memberi kami banyak informasi,"
"Tapi tentu saja ketika Anda memiliki rider seperti Marc yang sudah lama tidak mengendarai motor,"
"Itu pasti berdampak pada pendekatan para engineer. Itu bukan alasan, dan kami akan mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa," tutur Puig.
Kendati demikian Puig tetap melanjutkan proyek perkembangan motor dengan tiga pembalap lainnya plus satu pembalap test rider.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Nikmati Duel dengan Luca Marini dan Marco Bezzecchi
Tak ada pilihan selain Stefan Bradl untuk kembali diturunkan Marquez pada balapan selanjutnya.
"Kami akan menggantikannya dengan test rider kami Stefan Bradl karena itulah satu-satunya pilihan yang kami miliki," ucap Puig.
"MotoGP adalah mesin yang rumit, dan Anda tidak bisa menempatkan sembarang pembalap di atasnya, Anda membutuhkan seseorang yang berpengalaman," tutur Puig.
Honda sepertinya akan kembali masa-masa sulit seperti dua tahun lalu, di mana absen sepanjang musim.
Ditambah rekan setim yang belum belum menunjukkan tanda-tanda bakal bagus di atas RC213V.
Baca Juga: Marc Marquez Bongkar Tujuan Jalani Operasi Lagi
"Jelas ini sangat rumit dan tiga musim terakhir sangat sulit tetapi, seperti yang sering saya katakan, hidup bukanlah apa yang Anda inginkan," kata Puig.
"Dia adalah apa adanya. Inilah situasi yang kami jalani saat ini dan kami harus terus bergerak maju, kami harus memahami, selama ini tanpa Marc, bagaimana kami dapat terus meningkatkan RC213V," ujar Puig.
Meski begitu yang terpenting adalah kondisi kesehatan Marquez sedangkan masalah pengembangan motor akan terus berlanjut.
"Prioritasnya sekarang adalah operasi Marc agar berjalan lancar. Dari sisi tim, kami akan melanjutkannya, kami akan melakukan tes di Barcelona setelah balapan berikutnya," tutur Puig.
"Ketika dokter telah menyelesaikan operasinya, kami akan tahu kurang lebih apa tenggat waktunya dan kapan kami bisa mengharapkan Marc kembali," ujar Puig.
Baca Juga: Fabio Quartararo Puas Bisa Redam Gempuran Peluru-peluru Ducati