Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simbiosis Mutualisme: Kunci Sukses Aprilia dan Aleix Espargaro pada MotoGP 2022

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 30 Mei 2022 | 23:30 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro pada balapan MotoGP Italia 2022. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Aleix Espargaro dan Aprilia sedang menjalin hubungan hebat sepanjang MotoGP 2022 berjalan. Hubungan keduanya pun seperti simbiosis mutualisme.

Selain Enea Bastianini yang memberikan kejutan pada MotoGP 2022 dengan meraih tiga kemenangan, Aleix Espargaro dan Aprilia juga demikian.

Kejutan diciptakan Aleix Espargaro sejak memenangkan balapan seri ketiga MotoGP Argentina 2022.

Itu menjadi kemenangan pertama bagi Espargaro dan Aprilia ketika berlomba pada era MotoGP.

Keberhasilan Espargaro tak berhenti disitu. Dia kini mencatatkan empat kali finis di podium secara beruntun.

Alhasil Espargaro tercatat sudah mengumpulkan lima podium yang menjadikannya sebagai pembalap terbanyak berdiri di podium sejauh ini.

Penampilan Espargaro ini seolah mematahkan pandangan negatif mengenai Aprilia yang sering disebut sebagai tim gurem di MotoGP.

Espargaro dan Aprilia kini telah berkembang pesat.

Baca Juga: Langganan Podium Saja Tak Cukup, Aleix Espargaro Butuh Lebih untuk Rebut Takhta Klasemen

Ketika ditanya sukses Aprilia adalah perannya setelah MotoGP Italia 2022 pada Minggu (29/5/2022), pembalap Spanyol itu membantah.

Espargaro mengatakan bahwa ada unsur simbiosis mutualisme yang dibangun antara dia dan Aprilia pada MotoGP 2022.

Simbiosis mutualisme artinya hubungan antara kedua belah pihak yang berbeda dan saling menguntungkan. Ini hubungan positif lantaran keduanya tidak dirugikan sama sekali atas kerja sama.

"Saya kira Aprilia tanpa saya tidak akan mendapat hasil ini, tetapi pada situasi yang sama, saya pikir saya tidak akan begitu kuat tanpa Aprilia," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari GPone.

"Ini bukan hanya soal satu orang, ini sebuah tim."

"Ini memang olahraga individu, tetapi ini pekerjaan ini juga dilakukan bersama-sama."

"Kami mempunyai sensasi hebat di garasi. Kami melakukan pekerjaan yang bagus," tambahnya.

Baca Juga: Aleix Espargaro: Kami Bisa Buktikan Tampil Konsisten pada Musim Ini

Pernyataan Espargaro itu memang benar adanya. Pasalnya rekan setimnya, Maverick Vinales masih belum menunjukkan perkembangan pesat sejak gabung tim pabrikan Noale.

Espargaro kini menempati peringkat kedua klasemen MotoGP 2022 dengan terpaut 8 poin dari Fabio Quartararo di puncak.

Mengingat penampilan dominan tersebut, pembalap 32 tahun itu mengatakan bahwa berpeluang untuk menjadi kandidat penantang gelar MotoGP 2022.

"Mungkin terlalu dini untuk mengatakannya, tetapi saya pikir saya bisa memperjuangkan gelar sampai akhir," ucap Espargaro.

"Sangat menyenangkan melihat pembalap lain mulai melihat saya dengan cara yang berbeda, tetapi itu tidak akan mengubah pendekatan saya."

"Sebab, saya mempunyai jalan sendiri untuk diikuti dan saya akan mencoba bertarung sampai di Valencia," tandasnya.

MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam konferensi pers setelah kualifikasi GP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (28/5/2022).

Penampilan Espargaro pada MotoGP 2022 juga mencuri perhatian pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Ketika ditanya mengenai siapa yang bakal menjadi favorit juara MotoGP 2022, Marc Marquez menyinggung keterlibatan Espargaro di antara bayang-bayang Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.

"Quartararo dan Bagnaia termasuk yang paling konsisten sejauh ini, tetapi kejutan besar tahun ini adalah Aleix dengan Aprilia," ungkap Marquez.

"Pada awal musim tidak ada yang akan mempercayainya dan sekarang Aleix berada di tempat kedua klasemen."

"Saya harap operasi saya berjalan lancar, saya ingin bertarung dengan mereka dengan kemampuan terbaik saya," lanjutnya.

Baca Juga: Ditipu Slipstream Aleix Espargaro, Enea Bastianini Gagal Finis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P