Tanpa Operasi, Marc Marquez Akui Tak Akan Pernah Bisa Kompetitif

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut sudah mengambil keputusan yang tepat untuk meninggalkan kejuaraan MotoGP 2022.

Marc Marquez akan meninggalkan kejuaraan untuk menjalani operasi setelah balapan seri MotoGP Italia 2022.

Balapan terakhir Marc Marquez dijalani dengan kurang optimal, dia hanya mampu finis diurutan ke-10.

Penampilan Marquez yang kurang optimal sebenarnya sudah dirasakan sejak hari pertama MotoGP Italia.

Dia tak bisa menembus posisi tercepat karena mengalami masalah lengan ditambah trek yang sangat menuntut fisik.

Baca Juga: Merana di Dua Balapan Beruntun, Joan Mir Ungkap Penyebabnya

Meski begitu The Baby Alien bisa menembus kualifkasi 2 (Q2) dengan bantuan slipstream di mana mengikuti Jack Miller (Ducati Lenovo Team) dari belakang.

Terlepas dari hasil yang didapatkan, Marquez menyebut bahwa dia tak bisa meraih torehan yang lebih baik lagi.

Pasalnya dia tidak bisa menggali potensinya lebih dalam karena keterbatasan pada lengan.

"Tanpa mengetahui saya akan menjalani operasi, saya tidak finis lebih tinggi. Mungkin kesembilan atau delapan," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.

"Pada lap terakhir menegaskan bahwa operasi adalah keputusan yang tepat," sambung Marquez.

Operasi yang harus dijalani Marquez akan berlangsung di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat.

Pembedahan lengan pembalap asal Spanyol itu akan menjadi yang keempat kalinya pasca kecelakaan di Jerez dua tahun lalu.

Marquez yang mengaku takut akan operasi mau tak mau harus menerima tindakan yang akan dilakukan demi hidup normal kembali.

"Itu selalu membuat Anda takut menjalani operasi di lengan yang sama," ujar Marquez.

"Tetapi ketika mereka menelepon saya dan memberi semua hasil, saya mengambil nafas."

"Ketika saya bertanya kepada dokter kapan saya bisa balapan lagi, mereka mengatakan kepada saya untuk menjalani operasi dengan mental seperti itu, bahwa saya seharusnya istirahat di rumah."

Baca Juga: Simbiosis Mutualisme: Kunci Sukses Aprilia dan Aleix Espargaro pada MotoGP 2022