Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, ditunding sebagai salah satu penyebab kerusuhan pada final Liga Champions 2021-2022.
Kekacauan terjadi di luar Stade de France saat final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool dan Real Madrid, Sabtu (28/5/2022).
Penyebabnya adalah sebagian besar fan memaksa menerobos masuk tanpa memiliki tiket.
Suporter lain yang telah memegang tiket juga masih terjebak di luar karena situasi chaos.
Kondisi tersebut membuat panitia terpaksa menunda kick-off hingga 36 menit.
Fan yang memaksa masuk bukan cuma dari kubu Liverpool, melainkan pula dari pihak Real Madrid.
Akan tetapi, mayoritas dari mereka memang berasal dari blok fan The Reds.
Sebelum partai puncak, Juergen Klopp mengundang suporter Liverpool untuk berdondong-bondong mendatangi Paris meski tak punya tiket.
"Kalau Anda tidak punya tiket, saya tidak mau mengundang orang-orang ke Paris. Namun, kali ini cukup besar dan saya melakukannya kali terakhir untuk Basel di Swiss dan itu adalah, 'Ups'," demikian kata Klopp.
"Saya pikir Paris punya kapasitas cukup besar untuk didatangi tanpa tiket dan bersenang-senang. Berlakulah secara baik dalam suasana hati sebaik mungkin," tutur sosok asal Jerman itu.
Baca Juga: Berada di Grup Neraka, Persib Bandung Pasang Kewaspadaan untuk Tim Ini
Setelah kerusuhan terjadi, pernyataan Klopp diungkit oleh Gerald Darmanin selaku menteri dalam negeri Prancis.
Ucapan sang nakhoda dianggap telah mendorong fan untuk pergi ke Paris meskipun tidak berbekal tiket.
"Kehadiran banyak fan dari Inggris tanpa tiket sudah pernah terjadi, terutama pada 2019 di Madrid. Hal ini menciptakan jenis kesulitan yang sama. Ada masalah serupa di Wembley tahun lalu," ucap Darmanin seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Perilaku, disorganisasi, dan pasar besar dalam tiket palsu. Saya mengingatkan Anda bahwa pelatih Liverpool beberapa hari yang lalu meminta para penggemar untuk datang ke Prancis bahkan tanpa tiket."
"Kami juga menemukan puluhan dan ribuan penggemar Inggris yang membeli tiket atau pergi ke zona penggemar khusus," ujar pria kelahiran 11 Oktober 1982 itu.
Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Real Madrid.
Bagi Liverpool, kekalahan tersebut menggagalkan ambisi mereka untuk balas dendam atas kekalahan dari Madrid dalam final Liga Champions 2017-2018.