Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pada Jumat (13/6/2022) di Singapore Indoor Stadium, Singapura, ONE Championship kembali menampilkan gelaran aksi seni bela diri tingkat tinggi dari para jagoannya.
Ajang bertajuk ONE 158: Tawanchai vs Larsen dapat disaksikan live dan gratis lewat Watch.ONEFC.com mulai pukul 16.30 WIB.
Terdapat 13 laga yang terdiri dari petarungan MMA, Muay Thai, dan kickboxing.
Para kontestan unggulan akan saling sikut demi merebut posisi atas serta peluang menghadapi juara dunia di kelas masing-masing.
Berikut 3 alasan untuk menyaksikan ONE 158:
1. Laga Penentu Penantang Juara Dunia Muay Thai Berikutnya
Partai puncak ONE 158 antara Tawanchai PK.Saenchai melawan Niclas Larsen akan menentukan siapa penantang berikutnya bagi Petchmorakot Petchyindee, juara dunia kelas bulu Muay Thai ONE Championship saat ini.
Sang pemilik sabuk emas baru saja mempertahankan gelarnya dalam ajang ONE 157 pada 20 Mei lalu yang membuatnya jadi salah satu raja Muay Thai paling dominan di ONE Championship.
Baik Tawanchai maupun Larsen akan jadi lawan yang tangguh bagi sang juara dunia.
Tawanchai memiliki teknik tinggi dengan serangan tajam sementara sang lawan dikenal akan gaya bertarung cepat lewat pukulan dan serangan lututnya.
Dengan mempertaruhkan status sebagai penantang gelar juara berikutnya, laga puncak ini dipastikan akan berjalan dengan tempo cepat sejak ronde pertama dimulai.
Baca Juga: Duel Ulang di ONE Championship, Alex Silva Sebut Adrian Mattheis Bukan Lawan Paling Berbahaya
2. Pertemuan Pemilik Knockout Tajam Kelas Bantam
Kwon Won Il serta Fabricio Andrade saat ini menempati peringkat dua dan empat kelas bantam.
Mereka akan unjuk kemampuan dalam laga pendukung utama demi membuktikan siapa pemilik pukulan KO terbaik.
Kwon, petarung Korea Selatan yang pernah mengalahkan Sunoto dan Anthony Engelen, sedang mengincar kemenangan keempat beruntun.
Tiga kemenangan terakhirnya pun selalu dihasilkan lewat KO/TKO.
Di sudut lain, Andrade adalah juara Muay Thai yang belum terkalahkan di ONE Championship.
Sejak bergabung dengan ONE, ia telah mengoleksi empat kemenangan tanpa kekalahan.
Selain punya kemampuan ciamik dalam menjatuhkan lawan lewat pukulan, kemampuan ground mereka juga semakin berkembang.
Jika menang lewat cara spektakuler, pemenang dari laga ini bisa saja mendapat peluang untuk menantang John Lineker sebagai pemilik sabuk juara kelas bantam ONE Championship.
Baca Juga: Biar Dunia Tahu, Adrian Mattheis Ingin Buktikan Kemenangan atas Alex Silva Bukan Kebetulan
3. Laga Ulang Jagoan Indonesia Adrian Mattheis melawan Alex Silva
Pertarungan lain yang berpotensi mencuri perhatian di ONE 158 adalah aksi Adrian Mattheis melawan Alex Silva yang merupakan idola serta inspirasinya mengejar karier dalam MMA.
Pertemuan ini merupakan laga kedua bagi mereka setelah bertemu dalam ajang ONE Championship: Lights Out pada 11 Maret lalu.
Kala itu, Adrian tampil pantang menyerah pada ronde pertama meski berada dalam cengkeraman khas jiu-jitsu milik sang rival dari Brasil.
Semangat spartan Papua Badboy berbuah manis usai meraih kemenangan TKO pada ronde kedua.
Kemenangan tersebut menjadi topik pembicaraan hangat dunia karena kontroversi yang terjadi.
Alex Silva mengaku masih sanggup berlaga saat wasit menghentikan laga sementara Adrian Mattheis merasa jika sang pengadil telah mengambil keputusan tepat demi melindungi rivalnya dari serangan yang tak perlu.
Aksi dari laga mereka telah ditonton lebih dari 81 juta kali di Facebook.