Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala kru pembalap Marc Marquez, Santi Hernandez, sudah melupakan target yang ingin diraih pada musim MotoGP 2022.
Santi Hernandez dan Marc Marquez sempat dihinggapi rasa optimis tinggi sebelum musim MotoGP 2022 dimulai.
Optimisme tersebut tak lepas dari comeback alias kembali yang dilakukan bagi Marc Marquez setelah absen lama sepanjang musim 2020 lalu.
Tiga kemenangan plus satu podium pada musim lalu merupakan hasil yang luar biasa bagi Marquez yang bisa dikatakan membalap dengan satu setengah lengan karena kondisi bahunya yang belum pulih total.
Meski dalam beberapa balapan gagal meraih poin karena, selebihnya penampilan Marquez juga tak ketinggalan jauh dari pembalap lain untuk bersaing di baris depan.
Dengan kondisi yang terbatas serta absen dalam dua balapan terakhir karena masalah diplopia serta absen di dua seri pembuka.
Marquez tetap mampu bertengger di 10 besar klasemen akhir, tepatnya di peringkat tujuh.
Raihan itu yang membuat Santi Hernandez lebih percaya diri pada musim ini bahwa Marquez bisa merengkuh gelar juara dunia yang ke-9.
Baca Juga: Penghancur Rekor Marc Marquez di Moto2 Dipandang Cocok Gabung Ducati
“Ketika Anda bekerja dengan pembalap seperti Marc, tujuannya tidak bisa apa-apa selain memenangkan gelar,” kata Hernandez sebelum balapan musim 2022 dimulai.
“Tujuan saya adalah memenangkan gelar bersama Marc pada 2022,” ujarnya.
Namun, cobaan berulang-ulang menerpa Marquez. Dia mengalami insiden horor pada GP Indonesia dan harus absen pada balapan selanjutnya di GP Argentina, sebenarnya sudah menjadi peringatan keras untuk The Baby Alien.
Setelah kembali lagi pada GP Amerika, Marquez juga tak mujur dalam beberapa balapan, ia kerap mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas ataupun kualifikasi.
Tentu benturan yang berulang kali yang dialami Marquez akan berpengaruh dengan cederanya di masa lampau.
Diplopia dan cedera humerus pada tulang kanannya menjadi momok Marquez di musim ini, membuatnya tak bisa seganas seperti dulu.
Hingga akhirnya, Marquez memutuskan untuk melakukan operasi keempatnya dan diprediksi bakal absen lagi dalam waktu yang lama.
Mengetahui hal itu, Hernandez seperti sudah melupakan soal cita-cita bersama Marquez untuk merebut gelar juara musim ini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Jadi Ancaman Serius di Kejuaraan Walau Motor Yamaha Lamban
Menurutnya, kesehatan pembalapnya lebih penting dari sekadar memikirkan gelar juara ataupun masalah lainnya selepas ditinggalkan Marquez.
"Hal terpenting saat ini adalah minggu depan dia akan menjalani operasi, dia sembuh, dia pulih," kata Hernandez dikutip BolaSport.com dari AS.com.
"Dan ketika dia naik motor lagi dia tidak memiliki keterbatasan itu dan dapat menikmati dirinya sendiri," ujarnya.
"Kami sudah tahu kejuaraan di awal musim bahwa itu sangat sulit, tetapi yang paling mengkhawatirkan adalah dia menjalani operasi dan itu berjalan dengan baik,"
"Sehingga dia bisa menikmati saat dia naik motor lagi," ujar Hernandez.
Hernandez berharap, operasi yang keempat bagi Marquez bisa memberikan kabar baik untuk tim.
"Bukan kabar baik bahwa pembalap kami berhenti, tapi kami tahu itu yang terbaik dan itu membuat kami senang," tutur Hernandez.
"Jika ia sudah mengambil keputusan itu dan bisa pulih serta kembali dalam kondisi penuh, maka itu membuat kami senang," ujar Hernandez.
Baca Juga: Jorge Martin Menggila, Gapai Top Speed Tertinggi pada MotoGP Italia 2022