Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Martin sebelumnya sukses mencuri perhatian pada musim lalu usai menorehkan empat podium dengan satu di antaranya berbuah kemenangan.
Namun, pembalap Spanyol itu masih kesulitan mengulangi penampilan hebat pada MotoGP 2022.
Dia sering terlihat mengalami sejumlah kecelakaan dan hanya menorehkan satu podium.
Semula Martin sempat menjadi tujuan utama Ducati, tetapi kehadiran Enea Bastianini yang memperoleh tiga kemenangan pada musim ini seolah merusak kesempatannya.
Enea Bastianini yang musim lalu tidak begitu terpandang seperti Martin, kini mulai menunjukkan eksistensi sebagai penantang merebutkan satu slot kosong di tim pabrikan Ducati.
Bahkan, Enea Bastianini kini menjadi salah satu penantang gelar MotoGP 2022 dengan menduduki posisi ketiga klasemen terpaut 28 poin dari Fabio Quartararo di puncak.
Baca Juga: Perjuangan Masih Panjang, Ducati Minta Francesco Bagnaia Jangan Jemawa
Sementara itu, Paolo Ciabatti juga berbicara mengenai kans Ducati memperebutkan gelar MotoGP 2022 melalui Francesco Bagnaia.
Kemenangan Francesco Bagnaia pada MotoGP Italia 2022 telah membuka kansnya tetap ada sebagai penantang gelar.
Akan tetapi, Ciabatti menganggap bahwa Bagnaia tidak boleh jemawa lantaran Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro juga turut konsisten dalam beberapa balapan sebelumnya.
"Ini akan menjadi pekerjaan yang sulit untuk memulihkan keadaan, sebab Aleix dan Fabio berada di podium bahkan jika mereka tidak menang," tutur Ciabatti.
"Namun pada saat yang sama, bisa jadi terjadi. Pada kenyataannya, kami harus terus melakukan pekerjaan kami dengan kemampuan terbaik kami," kata Ciabatti.
Baca Juga: Manajer Jelaskan Mengapa Marc Marquez Tetap Ikut Balapan pada MotoGP Italia 2022