Arema FC Tidak Targetkan Juara Turnamen Pramusim Liga 1

BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, tegaskan jika timnya tidak terlalu mengejar gelar juara pada turnamen pramusim Liga 1.

Seperti diketahui, Arema FC masuk dalam Grup D pada turnamen pramusim Liga 1.

Mereka akan bertemu dengan PSM Makassar, Persikabo 1973, dan Persik Kediri.

Turnamen ini akan digelar pada 11 Juni hingga 17 Juli mendatang.

Baca Juga: Tiga Isu Penting di Chelsea yang Harus Segera Ditangani Pemilik Baru

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menjelaskan jika menjadi juara bukan target utamanya.

Dia lebih memilih jika turnamen tersebut akan digunakan untuk memaksimalkan persiapan tim.

Menurutnya, ajang ini akan dimanfaatkan untuk evaluasi jelang Liga 1 musim depan.

"Jika hanya ingin menjuarai pramusim, maka saya akan bermain untuk menang.

"Tetapi, saya tidak akan mempersiapkan tim ini dan mengabaikan kekurangan-kekurangannya,” kata Eduardo Almeida dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.

Baca Juga: Derbi Jatim di Ajang Pramusim, Arema FC Siap Balas Kekalahan dari Persik di Liga 1

Pelatih asal Portugal ini tidak khawatir jika timnya harus menerima kekalahan.

Hal ini membuat mereka bisa terus berbenah sebelum tampil di Liga 1.

Dengan begitu, dia tidak terlalu fokus untuk memasang target kemenangan.

“Jadi lebih baik kami kalah, kami imbang."

"Kami mendapatkan banyak masalah pada pramusim ini sehingga kami bisa mengatasinya untuk kompetisi,” sambung sang arsitek tim.

Baca Juga: Ketiban Sial di MotoGP Italia 2022, Sponsor Tuntut Enea Bastianini Raih Poin

Almeida menambahkan jika turnamen pramusim akan digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran timnya.

Selanjutnya mereka bisa mempersiapkan skuad yang lebih matang untuk Liga 1 musim depan.

“Inilah target dari turnamen pramusim, membuat pemain dalam kondisi lelah dan hal itu bagus untuk ke depannya."

"Kemudian membuat mereka bisa lebih segar saat memulai pertandingan.“

“Jika kami mendapatkan hasil yang positif itu bagus, tetapi tidak boleh melupakan proses karena terlalu fokus pada target,” pungkasnya.