Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bomber anyar Manchester City, Erling Haaland, mengaku sempat mengalami masa sulit pada hari-hari terakhir jelang kepindahannya ke klub juara Liga Inggris itu.
Erling Haaland pindah dari Borussia Dortmund ke Manchester City setelah diumumkan resmi pada Selasa (10/5/2022) malam WIB.
Manchester City mengeluarkan uang senilai 67,5 juta pounds (sekitar Rp1,2 triliun) untuk mendapatkan bomber timnas Norwegia tersebut.
Tingginya harga Erling Haaland bukan tanpa alasan, mengingat produktivitasnya yang sudah terbukti.
Selama bergabung dengan Borussia Dortmund, Erling Haaland menyumbang 86 gol dari 89 penampilan di semua ajang kompetisi.
Haaland membantu Borussia Dortmund menjuarai DFB Pokal pada musim 2020-2021, serta membawa tim asal Lembah Ruhr itu menjadi runner-up Liga Jerman musim 2021-2022.
Kendati begitu, Haaland tidak selalu merasa berada di atas angin meski catatan golnya layak dibanggakan.
Baca Juga: Blak-blakan, Bos Inter Milan Akui Timnya Inginkan Kompatriot Lionel Messi
Dikutip BolaSport.com dari Mirror, Haaland mengaku pernah berada di fase sulit, terutama saat dia mengalami cedera dan baru bisa kembali bermain pada April 2022.
“Beberapa bulan terakhir adalah fase sulit buat saya. Tidak mudah melewatinya. Namun, di waktu yang sama, saya tahu sudah melakukan yang terbaik untuk Borussia Dortmund selama 2,5 tahun,” kata Haaland.
“Proses yang saya alami tidak mudah, tetapi sudah melakukan yang terbaik untuk klub. Saya sekarang siap menjalani empat pertandingan bersama tim nasional Norwegia,” tutur Haaland menambahkan.
Erling Haaland akan membela Norwegia di UEFA Nations League pada 2-12 Juni 2022 mendatang.
Sementara itu, secara terpisah, chairman Man City, Khaldoon Al Mubarak, optimistis Haaland akan membawa efek besar untuk juara Liga Inggris 2021-2022 tersebut.
Al Mubarak pun tak menutup kemungkinan mendatangkan pemain baru lain setelah Haaland.
“Sejak awal karier di Norwegia, Haaland sudah berada di radar kami selama 4-5 tahun terakhir. Dia pemain unik dan berbakat yang mencuri perhatian,” kata Al Mubarak.
Baca Juga: Waktu Liburan Terpotong, Kevin De Bruyne Semprot UEFA Nations League
“Menurut saya, semua tim besar menginginkan dia, maka dari itu Man City senang sekali dia memilih bergabung dengan kami."
"Saya juga pastikan ada lebih banyak pemain yang datang. Man City ingin menguatkan tim di area yang butuh perbaikan."
"Setiap musim selalu ada pemain yang pergi, sehingga kami harus memperbarui skuad. Man City selalu berusaha memperbaiki diri," tutur Al Mubarak mengakhiri.