Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dianggap telah berhasil menutupi kelemahan motor YZR-M1. Setidaknya sampai saat ini.
Posisi pemuncak klasemen sementara MotoGP tak menahan Fabio Quartararo untuk memberikan kritik kepada pabrikan garpu tala.
El Diablo masih cukup vokal dengan ketertinggalan Yamaha dalam top speed dengan pabrikan lain sejak akhir musim lalu.
Yamaha memang bukan motor dengan karakter cepat bak roket tetapi selisih dengan pabrikan lain dikeluhkan Quartararo terlalu tinggi.
Selisih yang terlalu jauh membuat Quartararo menjadi mangsa empuk ketika beradu kecepatan dengan rival di lintasan lurus.
Upaya Yamaha sejauh ini belum berhasil.
Fairing baru yang dibawa Yamaha pada balapan seri kedelapan MotoGP Italia pada akhir pekan lalu segera ditinggalkan Quartararo.
"Fairing baru lebih banyak memberi dampak negatif," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Kami bilang kepada tim bahwa motornya menjadi lebih cepat 1 kpj tetapi kami harus kembali ke fairing lama karena kehilangan lebih banyak kekuatan di area lainnya."
Baca Juga: Mukjizat Santo Quartararo Selamatkan Yamaha dari Kesengsaraan
Walau motornya lebih pelan, Quartararo nyatanya mampu tampil menggigit pada balapan MotoGP Italia.
Sang juara bertahan mampu mengatasi kecepatan pembalap-pembalap Ducati untuk finis di posisi kedua.
Quartararo hanya kalah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Pencapaian Quartararo di tengah kekurangan yang ada pada motornya mendapatkan pujian dari legenda MotoGP, Alex Criville.
"Sang pembalap Prancis telah menjalani balapan yang hebat," kata Criville, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Meski memiliki motor yang inferior, dia mempertahankan diri dalam aspek tenaga motornya."
"Di lintasan lurus dia disalip tetapi di sektor kedua dan ketiga dia lebih gesit dan cepat. Di situlah dia menutup ketertinggalannya di lintasan lurus."
Performa bagus Quartararo telah menyelamatkan Yamaha yang mengalami krisis dengan pembalap mereka lainnya.
Musim ini hanya Quartararo yang mampu bersaing.
Baca Juga: Bahagianya Bos RNF Racing Usai Darryn Binder Kalahkan Franco Morbidelli
Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, hanya sekali finis di posisi 10 besar dari delapan balapan yang sudah berjalan.
Criville sendiri yakin El Diablo masih punya peluang besar untuk mempertahankan gelarnya pada musim ini.
"Posisi keduan pada GP Italia sangat bagus baginya dan sekarang ada lebih banyak sirkuit yang menguntungkan Yamaha," ujar Criville.
"Namun mereka tahu bahwa mereka harus bekerja karena pabrikan lain telah mengembangkan mesin dan kecepatan tinggi. Di situlah Yamaha sedikit tertinggal."
"Meski begitu, keseimbangan dari motornya positif dan Fabio terintegrasi sempurna dalam perebutan gelar," tutup Criville.
Baca Juga: Kalau Begini Terus, Andrea Dovizioso Mau Pensiun Saja dari MotoGP