Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal membuka pintu bagi Conor McGregor untuk melawannya, meski demikian dia ragu hal itu bisa terjadi.
Jorge Masvidal tengah mengalami situasi sulit menyusul kekalaha dalam laga terakhirnya melawan Colby Covington pada UFC 272 bulan Maret 2022 kemarin.
Hasil tersebut membuat Jorge Masvidal sudah menelan tiga kekalahan secara beruntun.
Masalah kian bertambah setelah Jorge Masvidal harus mendekam dalam penjara karena dua tuduhan salah satunya menyerang Colby Covington di jalanan.
Meski demikian, petarung berjuluk Gambered itu tidak lupa untuk merencanakan masa depannya di UFC.
Dalam wawancaranya bersama ESPN Deportes, Jorge Masvidal berkomitmen bahwa tahun ini juga dia akan tampil di oktagon.
Dua pertandingan pun berharap bisa dijalaninya dengan baik jika sudah merampungkan masa hukumannya.
''Saya menjamin kembali pada tahun ini, saya belum tahu tanggal pastinya,'' kata Jorge Masvidal, dilansir dari laman MMAMania.
Baca Juga: Bantah Pensiun, Deontay Wilder Siap Guncang Tinju Kelas Berat Lagi
''Saya pikir dengan dua pertandingan saya bisa memanaskan persaingan duel perebutan sabuk juara," imbuhnya.
Salah satu nama yang digosipkan pantas menghadapi Jorge Masvidal adalah Conor McGregor.
Conor McGregor yang saat ini tengah fokus memulihkan cedera dianggap pantas bertanding di kelas welter karena postur tubuhnya yang kini kian berkembang.
Jika kesempatan itu terwujud, Jorge Masvidal sudah menyiapkan strategi dan bahkan terobsesi meremukkan wajah The Notorius.
"Saya senang melawannya di kelas 170 pon, tapi saya tidak akan menunggu untuk seseorang," kata Jorge Masvidal menegaskan.
''Jika Conor McGregor ingin melakukan duel ini, saya akan meremukkan wajahnya."
''Jika dia tidak ingin melakukannya, biarkan dia berada di antrian selanjutnya," tuturnya menambahkan.
Terlepas dari keinginannya itu, petarung berusia 37 tahun itu ragu Conor McGregor berani berduel melawannya di oktagon.
"Dia tahu bahwa saya adalah seseorang yang memukul dengan keras dan saya berduel untuk membunuh," ucap Jorge Masvidal.
"Saya tidak akan masuk ke oktagon hanya untuk bertukar pelukan, saya akan memberikan segalanya untuknya."
"'Saya memiliki postur kecil meski sekarang dia menyuntikkan steroid dan sejenisnya, tapi dia masih seorang bocah kecil," imbuhnya.