Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, sedang berada dalam tren bagus. Namun, dia masih harus menjaga konsistensi jika ingin menjadi juara MotoGP.
Aleix Espargaro finis ketiga pada balapan seri kedelapan MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022).
Hasil tersebut membuat Aleix Espargaro telah mencetak podium untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut.
Peningkatan yang dialami Espargaro dan Aprilia menjadi salah satu sorotan pada MotoGP musim ini.
Ketika orang-orang mengira kemenangan Espargaro pada MotoGP Argentina sebagai sebuah kebetulan, dia membuktikan sebaliknya.
Espargaro pun menjadi pesaing terdekat sang juara bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menjadi pemuncak klasemen.
Jarak poin Espargaro ke Quartararo yaitu delapan poin lebih dekat daripada jarak poinnya dengan Enea Bastianini (Gresini Racing) di posisi ketiga yaitu 20 poin.
Wajar apabila Espargaro percaya diri bahwa dia bisa bersaing dalam perburuan gelar juara pada musim ini.
Hanya saja, dia tidak boleh terlalu cepat puas dengan pencapaiannya sekarang.
Baca Juga: Mukjizat Santo Quartararo Selamatkan Yamaha dari Kesengsaraan
Merawat konsistensi menjadi misi Espargaro apabila dia ingin terlibat dalam persaingan gelar juara sampai akhir musim.
Pendapat ini diungkapkan oleh legenda MotoGP, Alex Criville, yang merupakan juara dunia kelas premier pertama dari Spanyol, negara asal Espargaro.
"Dia mengambil podium keempatnya secara berturut-turut setelah balapan yang luar biasa di Mugello," kata Criville, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dia telah memberikan seluruh kemampuannya, tetapi tujuan sebenarnya adalah kemenangan."
"Aleix Espargaro sadar bahwa jika ingin memperjuangkan gelar, dia harus konsisten berada di posisi podium, dan mencetak poin pada setiap balapan."
"Mulai sekarang akan ada sirkuit-sirkuit yang menguntungkan pembalap asal Spanyol itu seperti Catalunya yang merupakan balapan kandangnya."
"Saya yakin dia akan mengeluarkan semuanya di sana dan mencoba memotong jarak poin dari Quartararo, yang memimpin klasemen."
Baca Juga: Kalau Begini Terus, Andrea Dovizioso Mau Pensiun Saja dari MotoGP