Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Mundurnya Marc Marquez Paksa Honda Alami 'Perjudian' Besar

By Delia Mustikasari - Kamis, 2 Juni 2022 | 00:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam konferensi pers setelah kualifikasi GP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (28/5/2022). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Honda masih memiliki banyak keputusan penting yang harus dibuat menyusul mundurnya pembalap mereka, Marc Marquez, setelah MotoGP Italia 2022 hingga akhir musim karena akan menjalani operasi keempat.

Keputusan harus dibuat Honda untuk 2023 dengan hanya dua balapan tersisa sebelum MotoGP memasuki jeda libur musim panas selama lima pekan.

Berita rehatnya Marc Marquez untuk waktu yang tidak ditentukan karena ia menjalani operasi baru tidak mungkin datang pada saat yang terburuk baik bagi juara dunia delapan kali itu atau tim Hondakarena mencoba untuk menghasilkan strategi yang terbukti di masa depan.

Marquez akan menjalani operasi keempat di lengan kanan atas, operasi keempat sejak ia mengalami patah lengan kanan hampir 23 bulan lalu dalam kecelakaan di Sirkuit Jerez.

Baca Juga: Ganda Putra Nomor 2 Malaysia Incar Hasil Bagus pada 4 Turnamen demi Tembus 10 Besar Dunia

"Jika operasinya sukses, kita akan melihat bagaimana saya bisa mengendarai motor. Tetapi, memang benar berkendara seperti ini, saya tidak bisa melanjutkannya," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari The Race.

Proses rehabilitasi pembalap berusia 29 tahun dari operasi akan dilakukan di salah satu klinik terkemuka dunia, Mayo Clinic di Minnesota. Namun, belum diketahui akan menghabiskan waktu berapa lama.

Marquez mengungkapkan bahwa dokter mengatakan kepadanya bahwa jika dia berencana untuk kembali ke MotoGP, tidak ada gunanya datang untuk perawatan.

Kontrak Marquez di Honda berlaku hingga 2024 memberinya sedikit kenyamanan, tetapi itu membuka banyak ketidakpastian bagi majikannya.

Ketika Marquez dan Honda menandatangani kesepakatan yang memecahkan rekor itu (baik dari segi durasi dan remunerasi), itu dengan janji memiliki juara yang sepenuhnya fit dan benar-benar dominan untuk terus meraih kemenangan dan gelar. Itu terjadi tepat pada awal 2020.