Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, mengakui bahwa timnas Argentina memang tampil lebih bagus dalam laga Finalissima di Stadion Wembley, London, Inggris.
Menurut Roberto Mancini, timnas Argentina menguasai permainan lebih bagus ketimbang timnas Italia saat kedua tim bertemu pada Rabu (1/6/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Sebaliknya, timnas Italia bermain jauh dari harapan dengan gagal memaksimalkan peluang.
Timnas Italia, yang merupakan kampiun EURO 2020, akhirnya harus mengakui keunggulan juara Copa America 2021, timnas Argentina.
Pasukan Roberto Mancini menelan kekalahan telak dengan skor 0-3 dari Lionel Messi dkk.
Baca Juga: Hasil Finalissima 2022 - Gasak Italia, Argentina Angkat Trofi Juara berkat 2 Assist Lionel Messi
Gawang Italia dibobol tiga kali oleh Argentina melalui aksi Lautaro Martinez pada menit ke-28, Angel Di Maria (45+1'), dan Paulo Dybala (90+4').
"Babak pertama kami membuat dua kesalahan pada dua gol, tetapi permainan seimbang," kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Pada saat itu, mereka lebih bagus dalam menjaga bola dan menggerakkannya dengan bagus. Mereka lebih bagus."
"Kami seharusnya mencoba mencetak gol dan kembali membuka permainan, tetapi di babak kedua kami melakukan terlalu sedikit usaha untuk membalikkan keadaan."
"Kami memiliki peluang di babak pertama dan seharusnya lebih sering memanfaatkannya," ujar Mancini menambahkan.
Baca Juga: Argentina Juara Finalissima 2022, Lionel Messi Sabet Trofi Nomor 40
Menurut statistik UEFA yang dikutip BolaSport.com, Italia pun kalah penguasaan bola dari Argentina.
Argentina lebih unggul dengan 53 persen penguasaan bola, sedangkan Italia hanya 47 persen.
Adapun dari segi peluang, Argentina unggul dengan 17 percobaan dan 10 mengarah tepat sasaran.
Sementara itu, Gli Azzurri 'hanya' menciptakan tujuh peluang dengan empat di antaranya tepat ke arah gawang.
Kendati timnya kalah telak, Mancini mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya.
Juru taktik berusia 57 tahun ini pun menegaskan bahwa dirinya akan melakukan perombakan di skuad Italia.
Baca Juga: Angkat Trofi Finalissima, Argentina Digdaya dengan 32 Laga Unbeaten
"Kami harus memainkan pertandingan ini karena kami memenangi EURO 2020 dan mencapai itu ketika tidak terkalahkan selama tiga setengah tahun," tutur Mancini.
"Oleh karena itu, medali perak ini merupakan momen yang kuat dalam karier kami."
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain yang bermain selama empat tahun terakhir dan kami semua sangat kecewa karena kehilangan Piala Dunia."
"Pertandingan malam ini seimbang sampai mereka mencetak gol, maka Argentina pantas menang. Sangat menyedihkan bahwa dua gol datang dari kesalahan kami dalam penguasaan bola."
"Skuad lelah dan selalu menjadi niat kami untuk memulai proses perubahan setelah pertandingan ini," ucap Mancini melanjutkan.