Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, membantah kabar yang menyebut dirinya meminta Les Parisiens mendepak 14 orang di Parc des Princes.
Kylian Mbappe disebut memiliki sejumlah keistimewaan setelah meneken kontrak anyar dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Salah satunya adalah ia dapat ikut campur dalam urusan jual-beli pemain.
Kemarin, Mbappe ramai dikabarkan telah menggunakan hak istimewa tersebut dengan meminta PSG menendang 14 nama dari Parc des Princes.
Menariknya, dua dari orang tersebut adalah Neymar Junior dan pelatih Mauricio Pochettino.
Selain kedua nama tersebut, Mauro Icardi, Julian Draxler, Ander Herrera, Idrissa Gueye, Leandro Paredes, Thilo Kehrer, Danilo Pereira, Layvin Kurzawa, Pablo Sarabia, Juan Bernat, Colin Dagba, dan Sergio Rico juga masuk daftar jual PSG.
Namun, Mbappe baru-baru ini menepis rumor tersebut dengan tegas.
Baca Juga: Karim Benzema Bisa Tampil Trengginas di Real Madrid karena Cristiano Ronaldo
Penyerang timnas Prancis ini membalas artikel dari Sportbible di Twitter, yang turut membuat klaim tersebut, dengan satu kata.
"Palsu," demikian bunyi cuitan Mbappe.
FAKE ❌
— Kylian Mbappé (@KMbappe) June 2, 2022
Mbappe memutuskan menambah kontrak berdurasi 3 tahun di PSG setelah menolak tawaran dari Real Madrid.
Kabarnya, selain mendapatkan sejumlah keistimewaan, Mbappe juga menerima nilai kontrak fantastis dari klub berjulukan Les Parisiens tersebut.
Mbappe diklaim menerima uang sebesar 300 juta euro (sekitar Rp 4,64 triliun) sebagai bonus karena mau meneken kontrak baru.
Baca Juga: Gabung Bayern Muenchen, Sadio Mane Dinilai Salah Pilih Klub
Striker berusia 23 tahun itu juga akan mendapatkan gaji senilai total 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,54 triliun per tahun.