Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, beberkan alasannya di balik pemilihan skuad timnas senior saat ini yang didominasi pemain-pemain muda.
Dalam wawancaranya dengan Zingnews.vn, Shin Tae-yong bicara soal visinya membentuk sepak bola Indonesia.
Menurutnya, tidak ada yang instan dalam membangun sebuah tim.
Ada banyak faktor yang membuat sebuah tim bisa sukses.
"Jangan berpikir bahwa hanya mengganti pelatih baru adalah tim yang akan segera mencapai kesuksesan," ujar Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Zingnews.vn.
"Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah tim," sambungnya.
Berdasarkan pengamatannya terhadap sepak bola Indonesia, dirinya lebih memilih jalan terjal dibanding pelatih sebelumnya.
Dirinya lebih memilih mengganti sebagian besar materi skuad Timnas senior saat itu dengan para pemain muda.
Dirinya memilih jalan terjal tersebut dengan segala resiko yang besar karena bakal memakan waktu.
Pasalnya, jalan tersebut tidak akan memberikan kesuksesan secara instan, terutama soal trofi.
Baca Juga: Komitmen Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Namun dirinya yakin bahwa tindakannya itu sesuai dengan situasi saat ini.
"Dengan sepak bola Indonesia, saya memilih untuk mengganti tim dengan pemain muda baru untuk membentuk mereka berkembang seperti yang saya inginkan," ujarnya.
"Tentu saja tidak mudah dan tidak bisa langsung memberikan hasil karena metode saya memakan waktu."
"Namun, saya sangat percaya bahwa itu adalah arah yang benar," lanjutnya.
Pilihan sulit itu diambil Shin Tae-yong bukannya tanpa tujuan.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Tak Ada Egy Maulana Vikri
Dirinya pun memilih jalan tersebut karena ingin sepak bola Indonesia punya kesuksesan jangka panjang.
Tak ada artinya jika membentuk sebuah tim yang mampu memberikan kesuksesan instan, namun hanya berumur pendek.
"Lebih baik memilih jalan lambat menuju pembangunan berkelanjutan daripada mencapai kesuksesan langsung yang tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang," ujar Shin Tae-yong.
"Tentu saja tidak mudah dan tidak bisa langsung memberikan hasil karena metode saya memakan waktu."
"Namun, saya sangat percaya bahwa itu adalah arah yang benar."
"Lebih baik memilih jalan lambat menuju pembangunan berkelanjutan daripada mencapai kesuksesan langsung yang tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang," pungkasnya.