Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rumor kepindahan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, ke Repsol Honda menguat. Namun, dia punya alasan untuk tidak membahasnya.
Joan Mir sejatinya punya hak untuk membicarakan kelanjutan kiprahnya pada MotoGP menyusul status bebas transfernya.
Pindah ke tim lain menjadi satu-satunya opsi Mir semenjak Suzuki memutuskan untuk keluar dari MotoGP pada akhir musim ini.
Honda disebut-sebut menjadi tujuan Mir.
Juara dunia Moto3 dan MotoGP tersebut telah menjadi salah satu nama yang disebut akan menjadi rekan setim baru Marc Marquez sejak akhir tahun lalu.
Selain itu Mir dan Honda punya kedekatan pada masa lalu.
Mir menjadi juara Moto3 dengan motor Honda dan sempat mendapat tawaran untuk bergabung dengan tim satelit LCR Honda pada 2019.
Meski begitu, Mir mengatakan belum ada kesepakatan apapun antara dirinya dengan Honda maupun tim lainnya.
"Sejujurnya, saya tidak tahu harus menjawab apa," kata Mir, dilansir BolaSport.com dari GPone.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Sedang Terpuruk, Duo Suzuki Ogah Merana Lagi
"Saya ingin mendapatkan kabar secepat mungkin, tetapi sekarang saya tidak mempunyai kabar apapun, bahkan saya tidak tahu kapan kabar itu akan datang."
"Situasinya sulit karena berbagai alasan dan satu-satunya yang dapat kami lakukan adalah berusaha memberikan yang terbaik di lintasan seperti sekarang."
"Jelas saya tidak bisa memungkiri bahwa saya juga ingin segera mendapatkan kabar," katanya menambahkan.
Sementara ditanya lebih spesifik mengenai negosiasinya dengan Honda, Mir enggan menjawab.
"Saya tidak mau menjawabnya, karena mereka dalam kesulitan," tegas Mir.
Honda mengalami krisis setelah kembali ditinggalkan pembalap andalan mereka, Marc Marquez, yang melanjutkan proses pemulihan cedera lengan kanannya.
Marquez menjalani operasi pada pekan ini untuk mengembalikan tulang humerusnya yang terdampak kecelakaan dua tahun silam ke kondisi semula.
Juara dunia delapan kali itu diperkirakan akan melewatkan sisa musim ini.
Sekadar informasi saja, isu kepindahan Mir ke Repsol Honda awalnya juga dikaitkan dengan kondisi kesehatan Marquez.
Baca Juga: MotoGP Saat Ditinggal Marquez, Bagnaia Tercepat tapi Quartararo Punya Sayap
Akhir tahun lalu Marquez dilanda masalah penglihatan yaitu diplopia hingga masa depannya pada MotoGP dipertanyakan.
Di sisi lain, jalan Mir ke Repsol Honda makin terbuka semenjak kandidat lainnya, Fabio Quartararo, memastikan bertahan di tim lamanya.
Quartararo akan tetap memperkuat tim pabrikan Yamaha sampai dua musim mendatang.
"Fabio senang dengan Yamaha, begitu juga sebaliknya," tutur Mir.
"Keduanya sangat kompetitif, karena selalu berjuang untuk posisi podium dan bisa mendapat kemenangan."
"Saya sudah memperkirakan mereka tetap melanjutkan petualangan bersama," lanjutnya.
Baca Juga: Suzuki Oleng Setelah Disuntik Mati, Tidak Ada Keharmonisan Lagi di Dalam Tim