Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Punya Kaki Tangan Banyak Tak Cukup Bantu Bagnaia Kalahkan Quartararo

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 3 Juni 2022 | 17:45 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Dominasi Ducati di lintasan secara teori bisa membantu Francesco Bagnaia untuk mengalahkan Fabio Quartararo yang mengendarai Yamaha. Namun, mengalahkan El Diablo tak sesederhana menumpuk penunggang Desmosedici di depannya.

Musim ini motor Ducati Desmosedici paling mendominasi karena dipakai delapan pembalap dari 24 kontestan reguler MotoGP. Sepertiganya.

Situasi ini menjadi keuntungan bagi Ducati karena mereka bisa menerapkan strategi team order demi memuluskan pembalap andalan menjadi juara dunia.

Posisi nomor satu di Ducati secara de facto dipegang oleh Bagnaia karena pencapaian impresifnya pada musim lalu.

Skenario team order bisa membantu Bagnaia untuk menaklukkan Quartararo pada MotoGP Catalunya yang digelar di sirkuit favorit sang rival

Namun, Bagnaia tidak begitu mengharapkan pertolongan dari pembalap Ducati lainnya untuk mengalahkan Quartararo.

"Quartararo melakukan pekerjaan yang sangat baik," ungkap Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Dia mengetahui motornya dengan sempurna dan memanfaatkan potensinya secara penuh, cuma dia yang bisa melakukannya."

"Ada banyak Desmosedici, tetapi untuk berada di depan Fabio, Anda harus melakukan sesuatu dengan lebih baik dan itu tidak mudah," imbuhnya.

Baca Juga: Janji Yamaha Bikin Fabio Quartararo Mantap Bertahan Sampai MotoGP 2024

Quartararo sudah membuktikan bahwa dia tidak semudah itu dihentikan.

Minus Bagnaia, sang juara bertahan mampu melewati rombongan pembalap Ducati yang start paling depan pada MotoGP Italia.

Posisi finis kedua yang diraih Quartararo pada MotoGP Italia di satu sisi juga memberi Bagnaia kepercayaan diri.

Dia merasa karakter sirkuit tak selalu memengaruhi hasil dari sebuah pabrikan.

"Secara teori Mugello seharusnya bukan sirkuit Yamaha, tetapi Quartararo mengungguli saya sebesar 0,3 detik di sektor ketiga," tutur Bagnaia.

"Mungkin dia yang membuat perbedaan."

"Saya tidak berpikir ada lintasan lain di mana motor menjadi perbedaan besar, bahkan Ducati kini telah meningkatkan aspek kendali dan lebih seimbang," tambahnya.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Bagnaia Tak Takut Masuk ke Kandang Quartararo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P