Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah kedekatan hubungan suporter Persebaya, Bonek dengan suporter tuan rumah Persib.
Dikhawatirkan akan memobilisasi massa Bonek dari berbagai daerah termasuk Surabaya away ke Bandung.
Apalagi, babak penyisihan grup dijadwalkan berlangsung lebih dari sepekan.
Gelombang massa Bonek yang bertahan selama 10 hari di Bandung, dikhawatirkan Yahya akan menimbulkan persoalan.
"Kalau di Bandung bisa bedol desa dari Surabaya ke Bandung, aku gak bisa bayangin 10 hari. 10 hari di sana itu akan menimbulkan masalah Kamtibmas," jelas Yahya.
"Kalau gelar pertandingan terus ada kekacauan, ini nanti Liganya yang akhirnya gak jalan," imbuhnya.
Baca Juga: Ketum PSSI Doakan Timnas U-19 Indonesia Lolos Semifinal Toulon Cup 2022
Karenanya, manajemen Persebaya menawarkan dua opsi dalam surat yang dikirimkan ke PT LIB.
Pertama, mereka meminta venue Grup C dipindahkan dari Kota Bandung.
"Mainkan di Surabaya atau sekalian dipindah ke luar Pulau Jawa, Samarinda misalnya, mengingat alasan Kamtibmas," jelasnya.