Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo, mengaku sempat berbicara dengan tim lain sebelum menandatangani perpanjangan kontrak dengan Yamaha.
Fabio Quartararo belum lama memberikan kepastian terkait masa depannya bersama tim Yamaha.
Perpanjangan kontrak selama dua tahun (2023-2024) akhirnya disepakati Fabio Quarararo setelah janji manis motor yang cepat dari Yamaha.
Kesepakatan itu terjalin antara Yamaha dengan Quartararo jelang balapan seri kesembilan MotoGP Catalunya 2022.
Baca Juga: Ditinggal Marquez, Pol Espargaro Dkk Wajib Kompak Kalau Demi Hasil Apik
Meski begitu, Quartararo membongkar kesepakatan yang terjalin hampir tak terwujud karena terdapat kekecewaan pada motor Yamaha sepanjang balapan kejuaraan tahun ini.
Kecepatan tinggi pada YZR-M1 dirasa kurang memuaskan sehingga dirinya kurang kompetitif di lintasan.
Masalah yang terjadi membuatnya harus mencari solusi sendiri dan memaksimalkan potensi dari motor yang diberikan.
"Ini bukan keputusan yang mudah, kami membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengevaluasi keseluruhan proyek," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Yamaha bekerja keras dalam memasukkan banyak teknisi ke dalam proyek, mereka tahu di mana kami harus meningkat. Dalam beberapa musim, kami harus meningkat di beberapa sektor, kemudian yang lainnya juga."
"Sekarang mereka tahu kuncinya adalah kekuatan. Saya sangat senang karena mereka paham untuk melakukan semua itu demi memecahkan masalah ini."
"Keputusan untuk tinggal saya buat bukan kemarin, tapi sudah dari beberapa pekan lalu."
Selain masalah motor, Quartararo mengaku hampir membelot dari Yamaha karena terdapat tawaran dari tim lain.
"Dasarnya saya tidak hanya berbicara dengan Yamaha dan membutuhkan waktu lama untuk memutuskan," ujar Quartararo.
"Karena pada satu titik kepala saya memberikan jalan ke arah yang lain. Itu sedikit sulit."
"Saya pikir dengan fakta kami begitu memiliki banyak teknisi yang mengerjakan mesin dan pada saat yang sama melihat hasil yang saya dapatkan sekarang membuat saya berpikir tak bisa melakukan banyak hal."
Namun semua keputusan langsung berubah dengan cepat karena janji manis dari Yamaha memberikan peningkatan pada motor.
"Kebutuhan pertama saya adalah memiliki motor terbaik dan proyek terbaik yang tersedia. Mereka meyakinkan saya karena mereka telah merekrut orang baru dan di mana harus meningkat."
"Sekarang mereka tahu masalah ini dan akan memperbaiki kelemahan ini. Makanya saya memutuskan tetap di Yamaha."
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2022 - Duo Aprilia Tampil Ganas Dominasi Posisi Teratas