Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Incar Timnas Indonesia, Nepal Jajal Tim Ranking FIFA Lebih Tinggi, Rohit Chand Dicoret karena Boikot

By Wibbiassiddi - Sabtu, 4 Juni 2022 | 14:03 WIB
Timnas Nepal menggelar TC tertutup untuk persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023. Rohit Chand (insert) dicoret karena dianggap memboikot. (ALL NEPAL FOOTBALL ASSOCIATION)

BOLASPORT.COM - Nepal pede menjajal tim ranking FIFA yang jauh lebih tinggi agar dapat pelajaran sebelum menghadapi Yordania, Kuwait, dan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Tim kuat yang dijajal dalam FIFA Matchday di Doha, Qatar, Jumat (3/6/2022) malam, itu adalah Oman.

Timnas Nepal kalah 0-2 dari tim Asia Barat itu melalui gol yang dicetak dua pemain minim pengalaman, yakni Omar Al-Malki menit ke-44 dan Issam Al-Subhi menit ke-89.

Bagi Oman, uji coba internasional ini bukan untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023, karena sudah lolos via jalur putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 medio tahun lalu bersama Vietnam.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Tuan Rumah Kuwait Tantangan Pertama

Sedangkan bagi Nepal, pertandingan ini sangat penting.

Bukan tanpa alasan bagi tim berjuluk The Gorkhalis itu berani menantang Oman, yang memiliki ranking FIFA 75.

Dua rivalnya di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 adalah juga dari Asia Barat, yang memiliki banyak kesamaan dengan Oman, yakni Yordania dan Kuwait.

Ranking FIFA kedua tim itu jauh di bawah Oman.

Yordania 91 dan Kuwait 146, sedangkan Indonesia 159.

Nepal, yang berasal dari Asia Selatan, baru berperingkat 168 dunia.

Pelatih Nepal Abdullah Al-Mutairi ingin mendapatkan gambaran terkini mengenai kekuatan tim-tim Asia Barat.

Pria asal Kuwait itu ditunjuk kembai menjadi pelatih Nepal pada September 2021 setelah mundur dua bulan sebelumnya karena masalah politik.

Duel kontra Oman ini bukan yang pertama kalinya bagi Nepal.

Sebelumnya sudah 10 kali bertemu dengan hasil kalah semua.

Berbeda dengan Timnas Indonesia, Nepal sengaja memilih pemusatan latihan (TC) di Doha, Qatar, agar cepat beradaptasi dengan kondisi Asia Barat atau Timur Tengah.

Baca Juga: Permintaan Khusus Shin Tae-yong ke Striker Timnas Indonesia

Selain itu, tenaga dan waktu skuad Oman tak terkuras ketika terbang ke Kuwait untuk melakoni Kualifikasi Piala Asia 2023, karena hanya menempuh perjalanan 1 jam 30 menit.

Bayangkan dengan Indonesia, yang menggelar TC singkat di Bandung, kembali ke Jakarta, lalu terbang ke Kuwait dengan waktu belasan jam.

Sejatinya, Nepal melakoni tiga uji coba selama TC di Doha, namun jadwal melawan Afghanistan batal.

Uji coba pertama non-FIFA Matchday melawan Timnas U-23 Timor Leste, 29 Mei, berakhir imbang 2-2.

Timor Leste unggul lebih dulu 2-0 sebelum Nepal comeback menyamakannya.

Timnas Nepal akan memulai Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Yordania, 8 Juni 2022.

Dalam 4 pertemuan dengan Yordania, Nepal tak pernah menang, imbang 1 kali dan kalah 3 kali.

Setelah itu, Nepal meladeni Kuwait, yang sudah 8 kali dihadapinya dengan hasil tak pernah menang, imbang 1 kali, dan kalah 7 kali.

Terakhir akan melawan Indonesia tanggal 14 Juni, Nepal baru 1 kali bersua dan kalah 0-2.

Berdasarkan statistik pertemuan dan perbandingan ranking FIFA, Timnas Indonesia menjadi incaran paling realistis bagi Nepal untuk memetik poin.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Pulang Usai Dicoret dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ditawari ke Medan

Meski begitu, pelatih Nepal mengakui grup yang dihuni timnya ini tergolong neraka.

"Sangat tak mudah bagi Nepal untuk lolos dari grup ini," ucapnya. 

Boikot TC Nepal

Pelatih Nepal sudah menyiapkan 23 pemain pilihannya untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 itu.

Namun, sebelum mengumumkan skuadnya itu, pelatih ribut dengan 10 pemain reguler Nepal.

Dikutip dari Bhimkumarigautam.com.np, mereka kecewa dengan gaya melatih Abdullah Al-Mutairi.

Akibatnya, 10 pemain itu meninggalkan TC tertutup Nepal.

Kiper kawakan yang biasa menjadi kapten, Kiran Chemjong, ikut memboikot dan mendukung penuh rekan-rekannya yang kecewa.

Chemjong adalah pemilik cap terbanyak Nepal dengan jumlah 84 pertandingan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bertolak ke Kuwait, Kolonel Bader Al-Mutawa Sudah Menanti

Rohit Chand, eks bek Persija Jakarta yang kini memperkuat Persik Kediri, termasuk dalam kelompok itu.

Selain Chemjong dan Rohit, 8 pemain reguler lain yang dicoret pelatih karena boikot itu adalah Ananta Tamang, Anjan Bista, Sujal Shrestha, Bishal Shrestha, Bishal Rai, Bimal Gharti Magar, Suman Lama, dan Dinesh Rajbanshi.

Konflik dengan para pemain senior sudah terjadi sejak April lalu.

Namun, pelatih membantah terjadi keributan dengan Rohit dkk.

Dia justru mengatakan para pemain itu sendirilah yang memilih keluar dari TC.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P