Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjelang pertandingan UEFA Nations League, timnas Inggris dikejutkan oleh tindakan yang dilakukan oleh Hungaria.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan bahwa The Three Lions dibuat terkejut menjelang pertandingan kontra timnas Hungaria dalam laga Grup A3 UEFA Nations League 2022-2023, Sabtu (4/6/2022) pukul 23.00 WIB.
Keterkejutan itu timbul setelah pihak Inggris mengetahui bahwa laga yang seharusnya digelar secara tertutup, justru akan dihadiri 36 ribu penonton yang akan meramaikan Stadion Puskas Arena.
Padahal, Hungaria telah dilarang menggelar laga yang bisa dihadiri oleh penonton, termasuk pertandingan UEFA Nations League.
Hal itu terjadi setelah UEFA menjatuhkan sanksi tiga pertandingan kepada Hungaria pada Juni 2021 karena perilaku diskriminatif fan Hungaria di pergelaran EURO 2020.
Baca Juga: Alasan Gareth Southgate Tidak Memanggil Jordan Henderson ke Timnas Inggris
Akan tetapi, Federasi Sepak Bola Hungaria (MLSZ) memanfaatkan peraturan UEFA yang memungkinkan penonton di bawah 14 tahun untuk menghadiri pertandingan semacam itu.
Dalam peraturan itu, satu orang dewasa diizinkan untuk menemani setiap 10 anak di bawah usia 14 tahun sehingga 36.000 orang bisa berada di dalam Stadion Puskas Arena.
Dinukil BolaSport.com dari The Guardian, Inggris, yang juga harus melakoni dua laga tanpa penonton, dikabarkan akan memanfaatkan celah serupa seperti Hungaria di stadion Molineux saat menjamu timnas Italia, Sabtu (11/6/2022) waktu setempat atau Minggu pukul 01.45 WIB..
Hanya saja, prospek penonton yang jauh lebih besar di markas Hungaria membuat pihak Inggris terkejut.
"Saya pikir kita semua terkejut," kata Gareth Southgate, dinukil BolaSport.com dari The Guardian.
"Namun, kami mengundang anak-anak ke stadion kami, jadi saya tidak begitu jelas tentang aturannya."
"Saya tidak tahu seperti apa ukuran kerumunannya."
"Kami harus memastikan bahwa kami konsisten dalam keyakinan kami, pendirian yang kami ambil sebagai sebuah tim."
"Kami bersatu melawan diskriminasi dan orang lain harus memberikan sanksi."
"Kuncinya adalah pendidikan dan anak-anak muda di stadion mudah-mudahan menerima pesan itu dalam pertandingan nanti," tutur Gareth Southgate menambahkan.