Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Mulai Resah, MotoGP Masa Kini Tak Punya Karakter?

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 4 Juni 2022 | 20:15 WIB
Francesco Bagnaia (kiri) setelah melewati Marco Bezzecchi (kanan) ketika berlomba pada MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, MInggu (29/5/2022). (DOK. MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Randy Mamola, memberikan pujian kepada pertunjukkan MotoGP saat ini. Akan tetapi, dia mengeluhkan sejumlah pembalap tidak memiliki value lebih.

Randy Mamola mengenang ajang balapan grand prix pada masa lalu. Dia memulai karier pada 1979 atau tahun kelahiran Valentino Rossi di kelas 250cc dan 500cc.

Selama berlomba di ajang grand prix, pria kelahiran San Jose, California, Amerika Serikat itu dikenal sebagai pembalap hebat.

Kendati demikian, Mamola belum pernah menjadi juara dunia. Dia tercatat nyaris juara dunia empat kali usai menempati posisi kedua klasemen.

Mamola sudah lama pensiun dari balapan motor sejak 1992, tetapi tetap sering menghadiri paddock MotoGP.

Pada kesempatan wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Mamola mencoba membandingkan ajang balap MotoGP masa kini dengan masa lalu.

Dalam mengutarakan perbandingan, pria 62 tahun itu memuji perkembangan MotoGP saat ini.

"Saya dulu naik motor seberat 115 kg, hari ini beratnya 160 kg. Namun, kami terbiasa balapan dengan sejumlah masalah dan masalah," kata Mamola, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Francesco Bagnaia Kecam Kondisi Aspal yang Buruk

"Tentu saja kami tidak dapat melewati lawan sebanyak yang saat ini mereka bisa lakukan."

"Tapi bagaimana pun juga, balap grand prix tetap fantastis, saya tetap sangat menyukainya," katanya menambahkan.

Walau pun memberi pujian, Mamola tetap mengeluhkan bahwa MotoGP saat ini tidak menyuguhkan hiburan menarik.

Ini disebabkan Mamola memandang bahwa para kontestan MotoGP 2022 tidak mempunyai konflik satu sama lain yang bisa membuat mendongkrak sisi entertaiment.

"MotoGP hari ini tampaknya ada kekurangan karakter. Kita butuh pembalap yang tegas, rivalitas pembalap dahulu bisa menciptakan sejarah," tutur Mamola.

"Misalnya Quartararo, dia pembalap yang luar biasa. Bagnaia juga sama hebatnya, kendati dengan karakter berbeda."

"Tapi coba lihat ketika mereka berbicara, mereka selalu tenang."

"Bahkan Enea Bastianini yang luar biasa, tetapi bagi saya tampak seperti seorang pria terhormat yang bagus untuk sponsor, tetapi kami membutuhkan sosok yang bisa mengguncang dunia," lanjutnya.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Janji Besar Aleix Espargaro Rebut Kemenangan di 'Rumah' 

Ada satu pembalap MotoGP yang dipandang Mamola mempunyai sisi menarik. Dia menyebut Jack Miller yang kini membela Ducati Lenovo.

"Dia menarik, dia pengecualiannya. Pada zaman saya tidak seperti itu, tetapi ingatlah bahkan lebih mudah untuk melakukan sedikit adegan," ucap Mamola.

"Tidak semua TV yang ada saat ini, Anda dulunya tidak selalu diawasi di media sosial."

"Dan kemudian, tentu saja kita perlu mendapatkan kembali Marc versi terbaik," lanjutnya.

Perlombaan MotoGP 2022 selanjutnya akan berlangsung pada seri MotoGP Catalunya 2022 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, 3-5 Juni.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Francesco Bagnaia: Aprilia Akan Sulit Dikalahkan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P