Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takluk dari Hungaria, Inggris Dinilai Tak Punya Sosok Pemimpin di Lapangan

By Khasan Rochmad - Minggu, 5 Juni 2022 | 10:45 WIB
Ekspresi kekecewaan kapten timnas Inggris, Harry Kane, saat takluk dari timnaS Hungaria, Sabtu (5/6/2022). (TWITTER.COM/DAILYSTAR_SPORT)

BOLASPORT.COM - Timnas Inggris kehilangan satu sosok dalam kekalahannya melawan timnas Hungaria di UEFA Nations League.

Tim asuhan Gareth Southgate harus tertunduk lesu kala bertandang ke Puskas Arena, Budapest, Hungaria, dalam laga perdana Liga A Grup 3 UEFA Nations League.

Bertanding melawan timnas Hungaria pada Sabtu (5/6/2022), timnas Inggris takluk dengan skor 0-1.

Gol kemenangan Hungaria dicetak oleh Dominik Szoboszlai (menit ke-66) melalui tendangan penalti.

Penalti ini diperoleh akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Reece James kepada Adam Nagy pada menit ke-64.

Malangnya, Reece James baru saja masuk menggantikan Trent Alexander-Arnold di menit ke-62.

Baca Juga: Setelah Dipermalukan Argentina, Italia Akhirnya Tampil Sebagai Satu Tim Utuh

Kemenangan Hungaria ini merupakan kemenangan pertama tim berjuluk Magyars dalam 60 tahun atas The Three Lions.

Bagi Inggris sendiri, kekalahan ini adalah yang pertama kalinya sejak 2020 di ajang kompetitif dalam waktu normal.

Kekalahan ini juga mendapat sorotan banyak pihak karena langkah Inggris bakalan berat ke depannya.

Selain Hungaria, Inggris juga tergabung dalam satu grup yang sama dengan Italia dan Jerman.

Baca Juga: Fokus Kejar Tchouameni, Real Madrid Sudah Lupakan Paul Pogba

Eks pemain timnas Rep Irlandia, Keith Treacy, menilai kekalahan Inggris disebabkan oleh hilangnya sosok pemimpin di lapangan.

Kapten utama Inggris sejatinya adalah Harry Kane, tetapi ketiadaan Jordan Henderson yang merupakan wakil kapten sangat berpengaruh.

Jordan Henderson tidak dipanggil oleh Gareth Southgate dalam laga internasional kali ini untuk memberinya waktu istirahat.

Pemain 31 tahun ini selama musim 2021-2022 memimpin Liverpool menjalani laga yang padat di berbagai kompetisi.

Liverpool memainkan total 63 laga di sepanjang musim dan Henderson tampil sebanyak 57 kali.

"Saya pikir mereka merindukan Henderson," ujar Treacy, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.

"Saya tahu Gareth Southgate mengerti apa yang dia lakukan dengan meninggalkannya dari skuad, dia tahu apa yang bisa dia lakukan."

Baca Juga: Dapat Dukungan dari Lionel Messi, Karim Benzema Sangat Bahagia

"Namun, memiliki seorang pemimpin di sana yang tahu apa yang harus dilakukan ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik atau tidak sedikit datar juga penting."

"Memiliki Jordan Henderson di sana hanya untuk menjemput orang, mencengkeram leher mereka, dan memberikan sedikit dorongan ke dalam permainan."

"Tidak ada pemimpin di sana, Harry Maguire ataupun Harry Kane tidak benar-benar seorang pembicara, mereka terinspirasi oleh apa yang mereka lakukan."

"Jika mereka memiliki Henderson di sana untuk berteriak pada pemuda di sekitarnya, ia akan memastikan mereka berlari keras dan mencoba yang terbaik, tidak hanya bergerak."

"Anda dapat melewati banyak dari mereka, Mount, Kane, Bellingham semua hanya bergerak."

"Tim Inggris yang berada di lapangan cukup bagus untuk mengalahkan Hungaria, tetapi mereka tidak menerapkan diri mereka sendiri."

"Henderson harus ada di sekitar, seperti final Liga Champions, jika ada yang tidak beres dia akan membawa para pemain di sekelilingnya."

"Kehilangan seorang pemimpin itu masalah besar," tutur Treacy mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P