Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku bahwa ia masih mencari formasi terbaik untuk tim berjulukan Macan Kemayoran itu.
Sebelumnya Thomas Doll menerapkan taktik formasi 3-5-2 dalam laga uji coba Persija Jakarta melawan Sabah FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).
Formasi 3-5-2 sangat jarang dipakai oleh pelatih-pelatih Persija Jakarta sebelumnya.
Sejak 2017, pelatih-pelatih yang sempat menukangi Persija Jakarta selalu menggunakan taktik 4-3-3.
Situasi ini berbeda ketika Thomas Doll datang ke Persija Jakarta.
Pelatih asal Jerman itu langsung menerapkan taktik 3-5-2 dan terlihat masih kurang efektif.
Meskipun Persija Jakarta berhasil mencetak gol lewat Taufik Hidayat, tetapi Pasukan Ibukota itu tetap kalah 1-2 dari Sabah FC.
Selepas laga, Thomas Doll mengatakan dalam dunia sepak bola, seluruh pemain harus siap memainkan taktik yang diminta pelatih kepala.
Baca Juga: RESMI, Klub Milik Atta Halilintar Datangkan Ricardinho, Pemain Futsal Terbaik Dunia 6 Kali
"Soal taktik, terkadang banyak orang membicarakannya padahal itu tidak terlalu penting."
"Yang terpenting adalah bagaimana pemain bisa merasakan taktik tersebut," kata Thomas Doll.
Thomas Doll mengakui bahwa timnya masih belum sempurna karena baru memulai latihan sejak dua pekan lalu.
Selain itu, skuad Persija Jakarta baru diisi satu pemain asing yakni Makan Konate dan menunggu tiga pilar lainnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Ingin Taklukkan Istora dan Raih Gelar Pertama
Kembali ke taktik, Thomas Doll ingin anak-anak asuhnya bisa bermain dari kaki ke kaki.
Ketika ada rekannya yang membawa bola, temannya harus mendekat untuk memintanya, jangan menjauh.
"Ketika kamu sedang bermain, jarak antar pemain jangan terlalu jauh."
"Kami masih mempunyai waktu untuk berlatih formasi, bisa bermain dengan empat pemai belakang ataupun tiga."
Baca Juga: Alex Rins Alami Patah Tangan Usai Kecelakaan pada MotoGP Catalunya 2022
"Pada akhirnya yang terpenting bagaimana para pemain bisa benar-benar merasakan formasi yang kami bangun dan berbeda-beda," ucap Thomas Doll.
Terkait formasi 3-5-2, Thomas Doll menilai ini sudah berjalan cukup baik dengan kondisi tim baru berlatih dua pekan.
Ia melihat beberapa pemain berani untuk mencoba memasuki kotak penalti da bermain simple.
"Kondisi pemain sebenarnya tidak terlalu bagus dan segar karena banyak sesi latihan sebelumnya."
Baca Juga: Borong 5 Gol Argentina ke Gawang Estonia, Lionel Messi Ukir Rekor Gila
"Namun begitu para pemain mencoba menekan lebih tinggi."
"Saya pikir itu momen yang cukup bagus," kata Thomas Doll.