Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins benar-benar tidak habis pikir dengan keputusan yang diambil oleh Race Direction dan Steward MotoGP dari FIM. Karena kesalnya Rins menyebut bahwa Panel Steward sudah terlalu tua.
Kecelakaan di tikungan pertama saat balapan di Sirkuit Catalunya pada Minggu (5/6/2022) berbuntut panjang.
Kecelakaan tersebut menyeret tiga pembalap sekaligus yaitu Takaaki Nakagami (LCR Honda), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Alex Rins (Suzuki).
Setelah insiden memang penyelidikan sempat dilakukan oleh pihak yang terkait yaitu Race Director dan Steward MotoGP dari FIM.
Di balapan MotoGP memang kedua bagian tersebut yang menjadi penanggung jawab dalam keselamatan balapan.
Sejak tahun 2018 kedua tim ini memiliki tugas dan fungsi yang lebih rinci. Dimana Race Director adalah tim yang mengurusi manajemen balapan.
Contoh dari tugas Race Director adalah menentukan apakah red flag, yellow flag, balapan basah dan lain-lain.
Mike Webb dipercaya menjadi Race Director MotoGP sejak 2012.
Sedangkan salah satu tugas dari Steward MotoGP dari FIM adalah menjatuhkan hukuman usai melakukan analisis terhadap suatu insiden atau kecelakaan dalam balapan.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Gagal Finis, Enea Bastianini Tak Punya Penjelasan
Untuk ketua dari Steward MotoGP dari FIM adalah Freddie Spencer yang sudah menjabat sejak tahun 2019. Spencer merupakan juara dunia balap motor tiga kali.
Meski diisi oleh mantan pembalap, dalam kecelakaan yang dialami oleh Rins mereka tidak memberikan sanksi apapun kepada Nakagami.
Kaena hal tersebut Rins sampai-sampai menyebut bahwa Spencer sudah terlalu tua.
"Dia telah menunjukkan bahwa dia terlalu tua untuk berada di sana," ucap Rins dikutip Bolasport.com dari As.com.
"Mungkin seseorang yang lebih muda bisa menggantikannya, saya tidak tahu."
"Atau mungkin mereka yang pernah bersaing di era baru MotoGP atau pembalap yang baru saja pensiun."
"Jika Anda yang menjadi ketua, pasti akan saya tanya apa pengalaman Anda."
Sampai sejauh ini Rins belum mengetahui alasan dari Steward FIM tidak menjatuhkan hukuman untuk Nakagami.
Rins menyebut bahwa Manajer Tim Suzuki, Livio Suppo sudah menemui mereka.
"Apa yang mereka tunjukan bisa membuktikan mereka tak layak berada di Kejuaraan Dunia MotoGP," ucap Rins.
"Sampai sesuatu yang besar terjadi, tidak akan ada tindakan apa-apa."
Dengan hasil ini tentu membuat Rins semakin tertinggal dalam perolehan poin untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 Tak Sesuai Ekspektasi Fabio Quartararo