Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong yang geram melihat para pemainnya murung hanya karena cuaca di Kuwait panas, membuktikan kritikan Gong Oh-kyun soal daya juang pemain Indonesia terbukti.
Shin Tae-yong tak ragu menegur pemain timnas Indonesia yang terlihat murung karena cuaca panas di Kuwait, jelang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia telah tiba di Kuwait pada Sabtu (4/6/2022) pukul 00.05 WIB dinihari.
Pada hari itu, mereka langsung menggelar latihan perdana di Stadion Thamir, Kuwait.
Satu hal yang jadi perhatian para pemain timnas Indonesia adalah cuaca panas.
Baca Juga: Jadwal Grup D Piala Presiden 2022 - Arema FC Ingin Jadi Tim Tersukses dengan Titel Ketiga
Pada pagi hari saja, suhu di Kuwait mencapai 40 derajat celcius, sedangkan siang hari bisa mencapai 45 derajat celcius.
"Kalau cuaca harus adaptasi juga ya, soalnya cuaca di sini sedikit panas," ujarnya seperti dilansir BolaSport.com dari Youtube PSSI yang tayang Minggu (5/6/2022).
"Lebih panas dari di Indonesia, hawanya panas. Jadi kita harus adaptasi dari sekarang."
"Meskipun kita latihan malam, tapi hawanya panas," tambahnya.
Kemungkinan, karena cuaca panas ini para pemain timnas Indonesia kurang antusias dalam melakukan latihan.
Tidak ada senyum yang terpancar dari semua pemain, mereka terlihat murung.
Akibatnya, Shin Tae-yong memberi teguran keras kepada para pemain.
Hal ini bisa dilihat dari video latihan perdana timnas Indonesia di Kuwait yang diunggah di Youtube PSSI TV, Minggu (5/6/2022).
"Memang kadang saya bisa keras ya," kata Shin Tae-yong.
"Kalian harus pikir baik-baik, kita sudah jauh-jauh naik pesawat."
"Capek-capek terbang, tetapi murung seperti itu."
"Memang kita nggak boleh jadi peringkat 1 di grup?"
"Kita peringkat 1, kita bisa pulang degan senyum."
"Tapi kita sudah datang sama-sama semua (dengan tim lain) dan harus tanding 3 pertandingan."
Baca Juga: Starting Line-up Termahal Kuwait dan Timnas Indonesia Berimbang
"Bagaimana kita kalau gugur, bagaimana coba, pasti kita akan menunduk dan lebih capek," tambahnya.
Kejadian ini membuktikan kritikan yang dilontarkan pelatih timnas U-23 Vietnam, Gong Oh-kyun.
Eks asisten pelatih timnas Indonesia itu beberapa waktu lalu sempat menyinggung lemahnya daya juang para pemain Indonesia.
"Saya memiliki waktu yang singkat melatih pemain muda Indonesia dan sekarang U-23 Vietnam," ujar Gong Oh-kyun dilansir BolaSport.com dari Zingnews.vn.
"Kesan pertama waktu di Indonesia pemainnya agak jauh dan bisa dibilang agak susah didekati, kurang ramah."
"Dalam latihan tersebut, para pemain Indonesia juga menunjukkan kesulitan dalam belajar."
"Saya pikir ini mungkin karena perbedaan budaya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gong Oh-kyun menilai pemain Indonesia tidak punya tekad dan semangat bila dibandingkan pemain Vietnam.
"Tetapi setelah beberapa sesi, saya menemukan bahwa bukan itu masalahnya," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
"Pemain Indonesia tidak memiliki semangat yang cukup baik, tekad yang cukup seperti yang saya inginkan, sehingga sulit untuk bekerja."