Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juergen Klopp dan Robert Lewandowski pernah memiliki kenangan indah bersama, mulai dari bawang putih hingga taruhan 50 euro.
Nama Robert Lewandowski mulai mencuri perhatian dunia sepak bola saat membela Borussia Dortmund.
Namun, ada satu sosok di balik kehebatan Lewandowski sebagai seorang pesepak bola.
Sosok tersebut adalah pelatih Liverpool saat ini, Juergen Klopp.
Kerja sama antara Lewandowski dan Klopp terjadi di Borussia Dortmund mulai 2010.
Saat itu, Klopp mendatangkan Lewandowski dari klub elite Liga Polandia, Lech Poznan.
Biaya yang dikeluarkan Dortmund untuk membeli Lewandowski pun bisa dibilang sangat murah, yakni hanya 4,75 juta euro atau sekitar Rp74 miliar.
Baca Juga: Pergerakan Rahasia Juergen Klopp untuk Salip Pemain Incaran Real Madrid
Di tangan Klopp-lah Lewandowski menjelma menjadi penyerang terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola.
Di usianya yang saat itu masih 22 tahun, Lewandowski mendapatkan pelatihan super ketat dari Klopp.
Pelatih asal Jerman itu bahkan memberi tantangan khusus kepada Lewandowski setiap kali latihan bersama.
Klopp selalu mengajak Lewandowski untuk taruhan uang sebesar 50 euro atau sekitar Rp772 ribu.
Dalam taruhan tersebut, Klopp membuat peraturan apabila kapten timnas Polandia itu mencetak 10 gol dalam satu sesi latihan, ia akan menerima 50 euro dari Klopp.
Namun, apabila Lewandowski gagal mencetak 10 gol, Klopp yang akan menerima 50 euro.
Baca Juga: Kerusuhan di final Liga Champions Gara-gara Juergen Klopp?
Lewandowski pun hampir selalu kalah di awal-awal taruhan tersebut.
"Saat itu, pada 2010, dan saya baru beberapa bulan berada di Borussia Dortmund," ucap Lewandowski dalam wawancaranya dengan The Players' Tribune seperti dikutip BolaSport.com.
"Saya sangat ingin membuktikan diri saya di klub itu dan Juergen memberikan saya tantangan. Kami membuat sebuah pertaruhan kecil."
"Jika saya mencetak 10 gol dalam satu sesi latihan, dia akan memberi saya 50 euro. Jika saya tidak bisa melakukannya, saya akan memberinya 50 euro."
"Dalam beberapa minggu pertama, saya selalu harus membayarnya 50 euro," lanjut Lewandowski.
Akan tetapi, seluruh situasi berubah ketika Lewandowski sudah mulai bermain selama beberapa bulan untuk Borussia Dortmund.
Penyerang yang kini berusia 33 tahun itu hampir selalu bisa mencetak 10 gol dalam satu sesi latihan.
Baca Juga: Liverpool Tetap Gelar Parade Meriah Cuma dengan 2 Trofi Hiburan, Juergen Klopp Tak Peduli
Lewandowski pun akhirnya menang taruhan melawan Klopp.
"Namun, setelah beberapa bulan, kondisi pun berubah dan saya menjadi orang yang selalu menang taruhan," kata Lewandowski.
"Jadi, suatu hari dia berkata, "Berhenti, ini sudah cukup, Anda sudah siap sekarang'," tambahnya.
Rupanya, metode latihan itulah yang membuat Lewandowski menjadi penyerang tajam selama di Dortmund.
Lewandowski sukses mencetak 103 gol dari 187 pertandingan untuk The Black Yellow di berbagai kompetisi.
Penyerang yang kini membela Bayern Muenchen itu pun memuji habis-habisan Klopp sebagai guru 'terburuk' yang akan selalu diingat.
"Juergen Klopp tidak hanya menjadi seorang ayah bagi saya. Sebagai seorang pelatih, dia lebih seperti guru yang nakal. Maksud saya tentu itu dalam arti kiasan" ucap Lewandowski.
Baca Juga: Liverpool Gagal Juara Liga Champions, Juergen Klopp Sesumbar Booking Hotel di Turki
"Dia tidak akan membiarkanmu untuk menjadi murid dengan nilai B, Anda tahu? Juergen ingin Anda menjadi murid dengan nilai A+."
"Dia tidak melakukan semua itu untuk dirinya. Dia ingin melakukan itu untuk diri Anda sendiri," ucap Lewandowski menambahkan.
Kenangan indah Lewandowski dengan Klopp tidak berhenti di situ saja.
Pernah suatu saat, Lewandowski berusaha mengakali Klopp setelah dirinya selesai minum-minum dengan rekan setimnya.
Lewandowski berusaha mengonsumsi bawang putih untuk mengelabui bau alkohol dari mulutnya.
"Saya ingat suatu saat kami berada di ruang ganti setelah libur akhir pekan," kenang Lewandowski.
"Ada sebuah trik klasik ketika seorang pemain baru saja mabuk. Makanlah bawang putih yang banyak di pagi hari berikutnya, sehingga mulut Anda tidak akan bau alkohol."
Baca Juga: Janji Juergen Klopp Usai Gagal Bawa Liverpool Juara Liga Champions 2021-2022
"Juergen pun masuk ke dalam ruang ganti sebelum latihan dan mulai mengendus aroma di sekelilingnya. Dia mengendus seperti anjing pemburu."
"Dia berkata, 'Saya mencium sesuatu seperti bawang putih'. Pelajaran yang saya ambil, jangan pernah mencoba membodohi Juergen Klopp. Dia terlalu pintar!" tutur Lewandowski mengakhiri.
Kebersamaan Lewandowski dengan Klopp harus berakhir setelah dirinya memutuskan untuk pergi ke Bayern Muenchen pada 2014.
Semusim berselang, Klopp pun juga memutuskan mundur dari jabatan pelatih Dortmund dan hijrah ke Liverpool.