Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks kapten Arsenal, Gilberto Silva, menyebut kalau mantan klubnya gagal lolos ke Liga Champions karena mempunyai mental yang lemah.
Arsenal menyudahi Liga Inggris 2021-2022 dengan hasil yang mengecewakan.
Mereka hanya finis di posisi kelima klasemen akhir.
Arsenal pun kalah bersaing dengan tetangga mereka, Tottenham Hotspur, yang pada akhirnya lolos ke Liga Champions pada musim depan.
Padahal, The Gunners sebenarnya sempat memiliki peluang besar untuk lolos ke Liga Champions pertama mereka sejak 2016.
Namun, di tiga laga tersisa, Arsenal justru menelan kekalahan dalam dua laga secara beruntun.
Kekalahan tersebut terjadi saat melawan Tottenham Hotspur dan Newcastle United.
Baca Juga: Diincar Man City dan Liverpool, Theo Walcott Sarankan Wonderkid Arsenal Bertahan
Hasilnya, Arsenal mau tidak mau harus puas di posisi kelima klasemen akhir.
Performa tim asuhan Mikel Arteta itu mendapatkan sorotan dari eks kapten Arsenal, Gilberto Silva.
Dilansir BolaSport.com dari talkSPORT, Gilberto menyampaikan kalau masalah utama Arsenal adalah pada mentalitas pemain.
Arsenal dinilai masih belum memiliki sosok yang mampu menaikkan mentalitas tim saat dalam kondisi terpuruk.
"Selama transisi terkadang Anda juga kehilangan mentalitas," ucap Gilberto.
"Saya pikir inilah yang sulit karena mereka memiliki mentalitas pemenang dan pada titik tertentu sepertinya Anda kehilangan ini."
"Ketika kami kehilangan beberapa poin, Anda harus memiliki orang-orang yang dapat bekerja dengan para pemain dan menempatkan mereka dalam suasana hati yang tepat, dengan cara berpikir yang benar," lanjut Gilberto.
Baca Juga: Pantau Situasi Wonderkid Arsenal, Man City Siap Bersaing dengan Liverpool di Bursa Transfer
Eks pemain internasional Brasil itu juga menganggap kalau masalah mentalitas yang dialami Arsenal bukan main-main.
Menurut Gilberto, Arsenal harus segera memperbaik mentalitas para pemainnya.
"Dengar, kami berada di salah satu klub terbaik di dunia, tidak dapat diterima bagi kami untuk melakukan apa yang kami lakukan," kata Gilberto.
"Sudah waktunya bagi kami untuk melakukan apa yang benar dan melakukannya dengan mentalitas yang tepat sesuai dengan apa yang dibutuhkan klub," tutur Gilberto melanjutkan.