Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dihadapkan pada dua pilihan sulit untuk motor YZR-M1. Meningkatkan top speed atau mempertahankan kekuaran corner speed.
Pembalap kelahiran Prancis telah memastikan bekerjasama dengan Yamaha sampai tahun 2024.
Salah satu keinginan Quartararo untuk YZR-M1 adalah peningkatan top speed yang sudah dikeluhkan sejak awal musim 2022.
Untuk memenuhi keinginan Quartararo, Yamaha telah membawa beberapa perangkat baru dalam sesi uji coba di Sirkuit Catalunya pada Senin (6/6/2022).
Namun Quartararo belum melakukan uji coba ulang pada paket aerodinamis baru yang dibawa Yamaha ke Sirkuit Mugello.
Quartararo juga mengatakan tidak akan menggunakan paket aerodinamika tersebut karena membuat perilaku motor menjadi berubah.
Meski bisa meningkatkan top speed seperti keinginannya, namun di sisi lain justru kesulitan di tikungan.
"Saya tidak akan menggunakan paket aerodimika baru itu lagi, saya akan menggunakan yang terdahulu," ucap Quartararo dikutip Bolasport.com dari Motosan.
"Meski dari luar terlihat perubahannya sangat kecil, di atas motor perbedaannya sangat besar dan itu membuat saya merasa aneh."
Baca Juga: Catatan Positif di Balik Blunder Aleix Espargaro Menurut Pengamat MotoGP
"Tujuan dari fairing baru adalah meningkatkan top speed ketika berada di trek lurus."
"Tapi kami hanya mendapatkan satu kilometer per jam dan sangat kesulitan di tikungan. Itu sebabnya saya kembali ke setelan lama."
Untuk tes hari Senin, Quartararo tidak banyak menguji perangkat baru karena sebagian besar sudah di uji di Sirkuit Jerez.
"Saya tidak memiliki sesuatu yang sangat penting untuk dibuktikan," kata Quartararo.
"Saya punya lengan ayun yang sudah saya gunakan di Jerez dan saya membandingkannya dengan dua set ban, itu menghabiskan banyak waktu."
"Saya menjajal mapping baru untuk mencoba menemukan sedikit tenaga, menggunakan beberapa ban baru Michelin dan penyesuaian. Hanya itu saja."
Untuk tahun ini Quartararo masih akan berjuang untuk meraih gelar juara dunia dengan motor yang ditungganginya saat ini.
Menurutnya hal tersebut menjadi cara terbaik agar Yamaha bisa fokus untuk membangun motor yang lebih bertenaga di tahun 2023.
Baca Juga: Legenda MotoGP Sebut Hanya Fabio Quartararo yang Bisa Menjinakkan YZR-M1, Yamaha Sangat Beruntung