Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah memengaruhi Kylian Mbappe, presiden Prancis, Emmanuel Macron, kini mencoba membujuk Zinedine Zidane untuk melatih Paris Saint-Germain (PSG).
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sepertinya punya kepedulian yag tinggi terhadap aset terbaik sepak bola negerinya, terutama Paris Saint-Germain.
Setelah berhasil meyakinkan Kylian Mbappe agar bertahan di Paris Saint-Germain, Emmanuel Macron, kini berharap eks pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane kembali ke Prancis.
Harapan Emmanuel Macron timbul setelah rumor yang mengaitkan Zinedine Zidane dengan klub raksasa Liga Prancis, PSG.
Apabila benar-benar kembali ke Les Parisiens, Emmanuel Macron berharap Zinedine Zidane mampu membawa PSG menjuarai kompetisi Liga Champions.
Baca Juga: 3 Janji PSG yang Bikin Kylian Mbappe Bertahan, dari Zinedine Zidane hingga Depak Neymar
"Saya bisa berbicara dengan Kylian Mbappe, tetapi dia membuat pilihannya dengan hati nuraninya," kata Emmanuel Macron, dinukil BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Dia telah menunjukkannya, dia sangat dewasa, dia membangun karier dan komitmennya dengan banyak rasa tanggung jawab."
"Saya belum berbicara dengan Zinedine Zidane, tetapi saya sangat mengaguminya sebagai pemain dan pelatih."
"Kami benar-benar ingin memiliki, di kejuaraan Prancis, seorang atlet dan pelatih dengan bakat ini yang mampu membawa kembali piala besar (Liga Champions) yang sangat kami dambakan."
France president, Emmanuel Macron's call Zidane:
— Real Madrid Info ³⁵ (@RMadridInfo) June 8, 2022
???? "We really want to have him in the French championship, a sportsman and a talented coach who has been able to bring 3 BACK TO BACK major cups that we covet a lot for our clubs."
pic.twitter.com/fIbO6Z24MD
"Saya berharap pengaruh kejuaraan Prancis akan membuat dia kembali dan melatih klub besar Prancis, itu akan luar biasa."
"Adalah peran saya untuk mengatakan bahwa Prancis adalah negara olahraga dan sepak bola yang hebat, itu ada banyak penonton yang menyukai olahraga ini."