Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Antonio Ruediger berbicara perihal kepindahannya ke Real Madrid yang menjadi lompatan besar dalam kariernya dan menjadi idaman dari Carlo Ancelotti.
Antonio Ruediger resmi menjadi pemain baru Real Madrid menjelang dibukanya bursa transfer musim panas 2022.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Antonio Ruediger menolak untuk menambah masa baktinya bersama Chelsea.
Sengketa kepemilikan Chelsea yang diakibatkan oleh invasi militer Rusia ke Ukrania turut memengaruhi proses perpanjangan kontrak baru Antonio Ruediger.
Tidak ingin berlarut-larut, Antonio Ruediger tak ambil pusing dan memutuskan mengakhiri kerja samanya dengan Chelsea pada 30 Juni 2022.
Pemain berusia 29 tahun tersebut akhirnya diboyong secara cuma-cuma oleh Real Madrid.
Dalam kontraknya, Ruediger diikat kontrak selama empat tahun hingga Juni 2026.
Baca Juga: Barcelona Memang Gagal Dapat Trofi, tapi Ada Satu Prestasi di Musim 2021-2022
Tidak bisa dipungkiri jika Madrid memang membutuhkan sosok baru sebagai bek tengah.
Musim lalu, Carlo Ancelotti berulang kali mengubah komposisi susunan pemain di lini belakang dengan melibatkan David Alaba, Nacho Fernandez, dan Eder Militao.
Adapun sebagai rekrutan anyar dan pertama Los Blancos, Ruediger rencananya bakal diperkenalkan kepada publik pada 20 Juni mendatang.
Perihal kepindahannya ke ibukota Spanyol, Ruediger menjelaskan dalam wawancara kepada Marca yang dikutip oleh BolaSport.com.
Dalam pengakuannya, dirinya telah berbicara dengan Carlo Ancelotti, selaku entrenador Madrid.
Bek timnas Jerman tersebut menyatakan bahwa dirinya telah diimpikan oleh Carlo Ancelotti menjadi bagian dalam skuad timnya.
"Ya, semua orang tahun siapa Ancelotti di dunia sepak bola," kata Ruediger.
Baca Juga: Portugal Vs Republik Ceska - Jangan Harap Cristiano Ronaldo Bisa Cetak Gol
"Dia adalah pelatih top dan telah membuktikannya dengan memenangkan Liga Spanyol dan Liga Champions."
"Saya tidak perlu banyak bicara tentang beliau dan asaya hanya bisa mengatakan bahwa sebuah kehormatan bagi saya pelatih sekaliber Ancelotti menginginkan saya."
"Saya telah menyaksikannya di TV sejak saya masih kecil."
"Ini menjadi suatu kehormatan," ujar Ruediger.
Lebih lanjut, mantan bek sentral AS Roma tersebut menuturkan bahwa kepindahannya ke Madrid adalah sebuah lompatan karier yang luar biasa.
Baginya, menjadi pemain Madrid adalah sebuah babak baru dalam perjalanan kariernya sebagai pesepak bola.
"Saya sangat bangga dan masih tidak mengerti apa artinya semua ini karena saya belum pernah ke Madrid," ucap Ruediger melanjutkan.
Baca Juga: Diincar Manchester United, Bek Muda Ajax Disarankan Jauhi Setan Merah
"Saya akan pergi dengan semua keluarga saya segera setelah selesai dengan timnas Jerman, kemudian saya berpikir pada akhirnya saya menyadari apa artinya menandatangani kontrak dengan Madrid."
"Saya pikir dalam sepak bola, seperti dalam hidup, semuanya adalah sebuah babak, dan ini adalah babak baru bagi saya."
"Babak baru ini adalah babak besar karena ini adalah langkah besar bagi saya."
"Ini mungkin yang terbesar sepanjang karier saya," tutur Ruediger mengakhiri.