Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kembali meriahnya atmosfer penonton pada Indonesia Masters 2022 menjadi dua sisi mata uang bagi atlet yang bertanding.
Tampil di hadapan ribuan penonton tentunya memberi suntikan semangat.
Kehadiran penonton secara tidak langsung mampu mengangkat moral, terutama bagi pebulu tangkis tuan rumah.
Namun, sorakan dan nyanyian yang menjadi ciri khas suporter Indonesia juga menghadirkan tantangan bagi mereka yang berlaga di lapangan.
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku kesulitan untuk melakukan koordinasi.
Kesulitan Fajar/Rian disebabkan suara penonton yang sangat keras.
"Sudah lama tidak main dengan atmosfer seperti ini, adaptasinya harus cepat," ucap Fajar, dikutip Bolasport.com dari ANTARA.
"Kalau main di sini harus sangat memperhatikan arahan pelatih karena suara yang keras, tambah sulit lagi karena (pelatih) pakai masker."
"Tapi memang dukungannya luar biasa."
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2022 - Kerja Keras Chico Berakhir di Tangan Loh Kean Yew
Ucapan senada datang dari pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Ginting menganggap keramaian penonton memang sebagai dukungan walau di satu sisi memengaruhi permainannya.
"Misalnya ya, pas mau menerima pukulan seharusnya tidak perlu smes," kata Ginting.
"Tapi pas ada suara penonton yang menggebu-gebu malah jadi smes, jadi berubah lagi polanya."
"Memang harus dari kita yang tahan dan bisa mengatur."
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Peran Hendra Setiawan di Balik Kebangkitan Anthony Ginting