Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait disebut mengubah peta persaingan grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia berhasil mencatat kemenangan penting 2-1 atas Kuwait dalam laga perdana grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, pada Rabu (8/6/2022).
Kemenangan ini membuat Indonesia meraih 3 poin dan semakin membuka peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Sebelum bertanding, Indonesia tak diunggulkan karena punya ranking FIFA lebih rendah dari Kuwait.
Namun pasukan Garuda membalikkan prediksi, dan tampil sebagai pemenang.
Baca Juga: Kutukan 42 Tahun Lalu Berakhir, Shin Tae-yong Tidak Menyangka Timnas Indonesia Menang Lawan Kuwait
Di sisi lain, kemenangan Indonesia juga mengejutkan salah satu pesaingnya di grup A, Yordania.
Seperti diungkapkan oleh pelatih Yordania Adnan Hamad.
Yordania sendiri menang 2-0 atas Nepal dalam laga yang digelar setelah laga Kuwait Vs Indonesia.
Ali Alwan dan Hamza Al-Dardour jadi pencetak gol Yordania pada menit ke-69 dan 82.
Menurut Adnan Hamad, Indonesia mengubah persaingan grup A setelah menang atas Kuwait.
"Tak diragukan lagi bahwa kemenangan Indonesia atas tuan rumah mengubah perhitungan grup," ucap Hamad, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi federasi sepak bola Yordania, JFA.jo.
"Oleh karena itu, mereka akan bersaing dalam kualifikasi untuk (putaran) final," tambahnya.
Baca Juga: Rachmat Irianto Buktikan Comeback Usai Ditegur Keras Shin Tae-yong Lewat Gol dan Assist Lawan Kuwait
⏰ FT | ????????@JordanFA 2⃣-0⃣ @theanfaofficial ????????
— #AFCU23 (@afcasiancup) June 8, 2022
Goals from Ali Olwan and Hamza Al Dardour seal the victory for Jordan ????#ACQ2023 | #JORvNEP pic.twitter.com/g2mY5sodrA
Pelatih berusia 61 tahun itu memuji Timnas Indonesia.
Meski demikian, Yordania tak ingin seperti Kuwait.
Dalam laga melawan Indonesia 11 Juni 2022 mendatang, Adnan Hamad ingin Yordania bermain maksimal.
"Kami adalah tim yang terorganisasi dan memiliki pemain profesional di Liga Belgia (Musa Al-Taamari) serta bersiap sangat baik untuk kualifikasi ini," ujarnya.
"Kami harus mencapai level yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan dan membidik laga selanjutnya," tambahnya.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga membidik hasil maksimal di dua laga sisa, yakni melawan Yordania dan Nepal.
Meski terkendala cuaca panas yang menyegat, Shin Tae-yong mengapresiasi kinerja pemainnya dalam laga melawan Kuwait.
"Cuaca hari ini lebih sulit dan lebih panas dari yang saya bayangkan," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Hampir tak ada angin di Stadion sehingga di dalam sangat panas. Kedua tim terpengaruh oleh cuaca ini."
"Ya, kami menang lawan Kuwait hari ini, tetapi saya harus mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena mereka telah memberikan 100 persen hingga peluit terakhir," kata Shin.
"Kami punya dua laga lagi lawan Yordania dan Nepal. Kami akan terus memberikan segalanya," tambahnya.