Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Siapa bilang Istora Gelora Bung Karno, Senayan, angker. Pemain luar negeri justru bisa menikmati keseruan yang diciptakan penonton.
Antusiame besar dari penggemar telah menjadi magis yang tak terpisahkan setiap kali turnamen bulu tangkis internasional berkunjung ke Indonesia.
Penonton tanah air sukses mendobrak pakem yang berkiblat ke dunia barat ketika respons baru ditunjukkan setelah permainan.
Apa itu menahan diri, kata suporter Indonesia. Namun meski terlihat mengganggu, tingkah penonton dalam negeri nyatanya mengundang rindu.
"Saya yakin pemain luar juga merindukan kemeriahan penonton Indonesia," kata pemain ganda putri, Greysia Polii, dalam konferensi pers Indonesia Masters 2022.
"Mereka menunjukkan betul bahwa mereka sangat-sangat ingin main di Indonesia dengan atmosfer yang berbeda, yang gak bisa dijumpai di luar."
"Di negara-negara bulu tangkis seperti China ataupun turnamen besar dengan jumlah penonton yang sangat banyak seperti All England, rasanya tetap berbeda ketika main di Indonesia."
Satu kebiasaan penonton di Istora yang telah mendarah daging adalah berteriak "eak, eak" setiap kali pemain mengayunkan raketnya.
Sesuai dengan kodratnya untuk memancing tawa ketika dipopulerkan komedian, Tukul Arwana, "eak-eak" kini menjadi hiburan tersendiri bagi pemain yang sudah terbiasa.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Dobel Mujur, Pasangan Korea ke Perempat Final Tanpa Berkeringat
Bintang tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, sengaja melakukan gerakan smes secara berirama dengan teriakan penonton setelah memenangkan laga.
Andalan baru Singapura di tunggal putra, Loh Kean Yew, menjadi pemain lain yang menikmati tingkah penonton ini.
Sosok yang naik daun setelah menjadi juara dunia tunggal putra pada tahun lalu itu bahkan terlihat bermain-main dengan penonton yang menyorakinya.
Saat pemanasan Loh beberapa kali terlihat akan mengayunkan raketnya hanya untuk menariknya lagi demi mengecoh para hadirin di Istora.
"Menurut saya teriakan penonton menyenangkan dan sangat lucu," kata Loh kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Mereka penuh dengan semangat. Saya tidak tahu berapa lama situasi seperti ini akan bertahan. Mereka juga bisa lelah, tapi semoga mereka bisa mempertahankan semangat."
Loh sendiri tidak asing dengan publik tanah air.
Pemain kelahiran Penang, Malaysia, itu malahan merangkul fan-fan dari Indonesia dengan menggunakan bahasa dalam unggahan-unggahannya di media sosial.
IG story mention saya semua adalah ea ea ea ea ea ea ea
— Loh Kean Yew (@reallohkeanyew) June 8, 2022
Indo fans lucu bngt di istora
Apakah Loh justru lebih tenar di Indonesia daripada Singapura?
"Saya tidak tahu. Bisa iya, bisa tidak," ujar pemain yang pernah dididik pelatih legendaris asal Indonesia, Mulyo Handoyo.