3 Kapten Barcelona Tak akan Terima Gaji Rp2,3 Triliun hingga 2 Tahun

BOLASPORT.COM - Tiga kapten Barcelona dipastikan tidak akan menerima gaji mereka dengan total 150 juta euro (sekitar Rp2,3 triliun) hingga dua tahun.

Para kapten Barcelona, Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Jordi Alba harus rela menghadapi masalah dengan gaji mereka.

Ketiga kapten El Barca tersebut telah sukarela memotong gaji mereka hingga 50 persen pada musim 2021-2022.

Memasuki musim yang baru, ketiganya kembali diminta untuk berkorban dengan memotong gaji.

Kondisi keuangan Barcelona memang belum pulih sehingga beberapa pemain senior harus ikut merasakan dampaknya.

Barcelona jadi harus mengeluarkan kebijakan penangguhan gaji untuk ketiga kapten mereka.

Jika diakumulasi, maka gaji yang ditangguhkan Barcelona untuk para kapten sudah berjumlah besar.

Dilansir BolaSport.com dari Sport, Barcelona menangguhkan gaji ketiga kapten mereka sebesar 150 juta euro (sekitar Rp2,3 triliun) untuk dua tahun ke depan.

Baca Juga: Antonio Ruediger ke Real Madrid, Transfer Idaman Carlo Ancelotti dan Sebuah Lompatan Karier

Hal yang lebih menyedihkan, permasalahan ini ternyata tidak dibicarakan Barcelona dengan pemain secara langsung.

Dalam wawancara terbaru, Busquets mengakui bahwa ia baru mengetahui hal tersebut lewat media.

"Saya selalu mendengar banyak hal saat liburan dan tidak tahu isu yang akan diberi tahu oleh klub," ucap Busquets.

Busquets merasa bahwa ia selalu bersedia membantu Barcelona meski dengan merelakan sebagian gajinya.

Hanya saja, ia berharap Barcelona bisa menempuh jalur komunikasi yang lebih efektif.

Informasi klub yang mudah bocor ke media seperti ini dianggap Busquets hanya menambah masalah.

Lebih lanjut, Busquets mengungkapkan bahwa para pemain Barcelona hanya mengetahui sedikit tentang perkembangan klub.

Baca Juga: Dua Syarat Utama Romelu Lukaku Bisa Kembali Perkuat Inter Milan

Barcelona belum berbicara kepada pemain terkait kondisi keuangan klub yang terbaru.

Saat ini, klub asal Catalunya tersebut memang tengah menghadapi masalah yang bertumpuk.

Memasuki periode bursa transfer musim panas 2022, Barcelona justru belum memiliki dana yang cukup.

Para petinggi Barcelona tengah memutar otak demi mendapatkan biaya transfer dengan cara menjual lisensi dan hak siar klub ke pihak ketiga.

Pengurangan gaji pemain juga akan kembali dilakukan dan kali ini tidak hanya berdampak untuk para kapten.

Baca Juga: Liverpool-Benfica Terseret Efek Transfer Lewandowski ke Barcelona, Total Rp2,5 Triliun Terlibat

Clement Lenglet dan Frenkie de Jong dikabarkan juga akan mengalami nasib serupa jika tidak pindah ke klub lain.

Barcelona sedang berada dalam fase penghematan demi kesehatan finansial dalam jangka panjang.