Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi akhirnya angkat bicara terkait ramainya perbincangan soal Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang mengklaim jadi tokoh utama kemenangan timnas Indonesia atas Kuwait.
Seperti diketahui, timnas Indonesia sukses meraih kemenangan 2-1 atas Kuwait dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023, di Jaber Al Ahmad International Stadium, Kuwait City, rabu (8/6/2022).
Kemenangan timnas Indonesia ini memang patut dibanggakan oleh semua pihak termasuk PSSI.
Sebab timnas Indonesia untuk pertama kalinya berhasil meraih kemenangan atas Kuwait setelah 42 tahun lamanya.
Selain itu, kemenangan ini juga menjadi kemenangan pertama setelah 15 tahun lalu dari tim asal Timur Tengah.
Baca Juga: 65 Menit Bela Belgia di Lapangan, Eden Hazard Sudah Sesumbar Bisa Tampil Apik Lagi
Terakhir kali tim Merah Putih meraih kemenangan dari tim Timur Tengah yakni Bahrain pada tahun 2007.
Dengan catatan itu, bukan hal aneh apabila keberhasilan skuad Garuda ini dibanggakan.
Namun, ada hal yang menjadi sorotan dalam kemenangan ini yakni atas rilis yang berada dalam tulisan di laman resmi PSSI.
Dalam tulisan tersebut menyebutkan bahwa keberhasilan tim asuhan Shin Tae-yong itu tak lepas dari peranan Mochmada Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Dalam rilis tersebut tercatat jelas bagaimana menyebutkan bahwa kemenangan timnas Indonesia itu tak lepas dari Iwan Bule.
“Siapa tokoh utama di balik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule! Sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menorehkan prestasi cemerlang,” tulis PSSI dalam artiket berjudul ‘Pecahnya Rekor 42 tahun’.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2022 - Riuhnya Istora Belum Mampu Buat Leo/Daniel Taklukkan Wakil Malaysia
Tentu saja hal itu membuat semua orang geram, bahkan tak ketinggalan nitizen Tanah Air yang turut panas dengan hal tersebut.
Menurut publik kemenangan timnas Indonesia adalah karena kerja keras semua pemain.
Menanggapi hal ini, Yunus Nusi mengatakan bahwa sebenarnya artikel tersebut merupakan opini dari pihak luar.
Yunus Nusi menjelaskan bahwa ada seorang wartawan senior selaku empunya tulisan tersebut, lalu dipublikasikan ulang ke situs PSSI.
Namun, salahnya dalam tulisan tersebut tak dijelaskan juga siapa yang menulis opini tersebut.
Sehingga tersirat bahwa rilis tersebut sepenuhnya dari PSSI.
Untuk itu Yunus Nusi pun menjelaskan bahwa dalam tulisan tersebut tak mencerminkan sikap PSSI atas kemenangan timnas Indonesia.
Menurutnya kemenangan didapatkan skuad Garuda karena memang para pemain telah bekerja keras.
Oleh karena itu ia mengklaim bahwa PSSI maupun Ketum PSSI tak pernah mengkalim kemenangan timnas Indonesia karena mereka.
“Saya suruh cabut (take-down),” ujar Yunus Nusi kepada awak media, Kamis (9/6/2022).
“Ketum tak pernah mengklaim seperti itu,” katanya.
“Kemenangan ini atas raihan dan semangat juang anak-anak timnas yang tadi malam memenangkan laga melawan Kuwait,” tuturnya.
Sementara itu, perjuangan timnas Indonesia pun belum selesai.
Indonesia bakal kembali menjalani pertandingan kedua Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Yordania pada Sabtu (11/6/2022).