Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia memang meraih kemenangan 2-1 atas Kuwait dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023, tetapi dalam keberhasilan tersebut nama Ricky Kambuaya ramai diperbincangkan.
Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Kuwait lewat gol yang dicetak Marc Klok pada menit ke-44 dan Rachmat Irianto 46’.
Kemenangan tim asuhan Shin Tae-yong ini memang sangat berarti untuk timnas Indonesia.
Sebab laga perdana itu bisa menjadi penyemangat skuad Garuda untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Akan tetapi, di balik keberhasilan timnas Indonesia ini salah satu pemain mendapatkan sorotan.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2022 - Perjuangan Ahsan/Hendra Tamat di Tangan Wakil Korea
Pemain tersebut yakni Ricky kambuaya yang dinilai tampil tak memuaskan dalam laga melawan Kuwait.
Pada laga tersebut, tim asuhan Shin Tae-yong diyakini sebenarnya bisa unggul jauh dari Kuwait pada injury time.
Hal itu dapat diwujudkan apabila Ricky Kambuaya tidak memaksakan diri membawa bola hingga ke depan gawang.
Sebab saat di ujung pertandingan Ricky Kambuaya telah menghadapi satu lawan satu dengan bek Kuwait Fahd Al Hajeri.
Namun, Ricky Kambuaya yang dinilai tampil cukup egois itu malah ditahan oleh Fadh Al Hajeri.
Sehingga peluang itu gagal dimanfaatkan karena Ricky Kambuaya yang membawa bola itu sebenarnya bisa memberikan umpan ke rekannya.
Saat peluang itu datang, pemain Persib itu memang seharusnya bisa memberikan umpan ke Saddil Ramdani ataupun Dimas Drajad yang tepat berada disampingnya dan tanpa pengawalan.
Baca Juga: Usai Menang atas Kuwait, Inilah Skenario Timnas Indonesia untuk Lolos Langsung ke Piala Asia 2023
Menurut publik, apabila Kambuaya bisa memberi umpan ke Saddil ataupun Dimas Drajad seharusnya kondisinya akan berubah.
Sebab saat itu, Kuwait hanya meninggalkan Fahd Al Hajeri dan sang penjaga gawang saja.
Sedangkan timnas Indonesia saat itu ada tiga pemain dan dua pemain lainnya dalam keadaan kosong tanpa pengawalan.
Aksi Ricky Kambuaya itu bahkan sempat tranding di Twitter karena para pendukung timnas Indonesia merasa gemas dengan peluang yang begitu nyata.
Saat suporter merasa geram dengan aksi tersebut, tidak dengan penyerang timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Pemain Sabah FC itu mengatakan bahwa kejadian seperti itu sebenarnya bukan masalah besar di sepak bola.
Menurutnya, sebagai pemain memang terkadang memiliki keinginan besar untuk memberikan yang terbaik buat tim.
Baca Juga: Akui Yordania Kuat, Saddil Ramdani Beberkan Saran agar Menang
Apalagi mencetak gol untuk timnas Indonesia, tentu saja bukan masalah besar menurutnya.
Hal ini karena saat pemain berada di lapangan juga dituntut untuk berani dalam mengambil keputusan.
Sehingga tak menjadi masalah menurut Saddil, karena saat berada di lapangan para pemain memang dituntut banyak hal.
“Ya itu tidak masalah dalam sepak bola,” ujar Saddil Ramdani kepada BolaSport.com, Kamis (9/6/2022).
“Mungkin setiap pemain punya kemauan untuk cetak gol,” ucapnya.
Saddil mengaku bahwa sebenarnya tim Merah Putih memang memiliki banyak peluang emas dalam melawan Kuwait itu.
Akan tetapi, finising memang masih menjadi masalah timnas.
Saddil juga mengaku bahwa sebenarnya ia juga mendapatkan peluang, tetapi tak bisa mencetak gol juga.
Tentu saja hal itu juga menjadi kekecewaan tersendiri untuk pemain.
Baca Juga: Teguran Sederhana Nagelsmann Berakhir Bencana Transfer Lewandowski
Namun, sebagai pemain menurutnya semua pemain timnas pasti ingin memberikan yang terbaik.
Untuk itu, alih-alih menyalahkan salah satu pemain, kesalahan laga sebelumnya bisa menjadi bahan evaluasi tim buat pertandingan selanjutnya.
“Memang banyak sekali peluang yang kami dapatkan tetapi tidak gol termasuk saya,” tuturnya.
Sementara itu, timnas Indonesia akan kembali berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan melawan Yordania pada Sabtu (11/6/2022).
Kemudian tim asuhan Shin Tae-yong itu akan menghadapi Nepal pada 14 juni 2022.