Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, antusias menatap laga melawan Anthony Sinisuka Ginting pada laga semifinal Indonesia Masters 2022.
Viktor Axelsen akan menghadapi Anthony Sinisuka Ginting pada laga semifinal yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).
Pencapaian tersebut didapatkan Viktor Axelsen usai meraih kemenangan atas Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dengan skor 21-13, 21-9.
Adapun Ginting, menjadi penantang pemain peringkat satu dunia itu setelah membekuk Lee Zii Jia (Malaysia) dengan skor 18-21, 21-16, 21-15.
"Saat kita ada di turnamen besar, hanya pemain terbaik yang ada di sini," kata Axelsen pasca pertandingan hari ini (10/6/2022).
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Sempat Tertekan, Marcus/Kevin Singkirkan Wakil Malaysia
"Besok, melawan Ginting akan berat. Seperti yang Anda katakan, bermain melawan Ginting di rumahnya akan menjadi tantangan besar. Tapi saya menantikannya," sambung dia.
Salah satu tantangan melawan Anthony adalah dukungan luar biasa dari penggemar bulu tangkis tanah air.
Istora Senayan sejak hari pertama mendapatkan animo besar dari para penggemar bulu tangkis yang boleh kembali menyaksikan pertandingan secara langsung.
Hal ini membuat pemain Indonesia mendapatkan tambahan rasa percaya diri karena bantuan penonton akan menjadi salah satu senjata dalam membuat lawan menjadi tertekan.
Adapun begitu, Axelsen yang sudah mengetahui dukungan penuh kepada Ginting tak akan membuatnya kesulitan.
Dia mengaku sudah terbiasa dengan keriuhan para penggemar dari tribun penonton dan tidak akan menjadikan hal tersebut sebagai beban.
"Tidak, tidak sulit. Saya sudah terbiasa. Saya akan menikmati suasananya," ujar Axelsen.
"Akan jadi sangat seru bertanding melawan Ginting di rumahnya, benar kan? Ya, saya sangat menyuakainya."
"Senang sekali kembali ke sini dan saya senang karena keluarga saya ikut bersama saya. Kami sangat menikmatinya," tutup Axelsen.
Baca Juga: Viral Atlet Malaysia Diduga Keracunan Makanan, PBSI Sayangkan Tak Ada Laporan Resmi