Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, mengungkapkan penyebab Romelu Lukaku ingin meninggalkan Chelsea.
Romelu Lukaku santer dikabarkan ingin pulang ke Inter Milan setelah memutuskan kembali ke Chelsea pada awal musim 2021-2022.
Sebelumnya, Romelu Lukaku sempat memperkuat Chelsea antara 2011 dan 2014 meskipun dengan diselingi status sebagai pinjaman di West Browich Albion dan Everton.
Bomber timnas Belgia itu didatangkan The Blues dari Inter Milan dengan biaya tak murah, yakni sebesar 115 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun).
Namun, performa Lukaku di musim ini justru tak sesuai dengan harga yang ia miliki.
Lukaku hanya sanggup menorehkan 8 gol dari 26 penampilan di Liga Inggris.
Penyerang berusia 29 tahun itu juga kerap menepi akibat masalah cedera dan COVID-19.
Puncaknya, Lukaku jarang dimainkan sebagai starter oleh pelatih Thomas Tuchel ketika Chelsea melakoni laga besar.
Kondisi tersebut yang kemudian membuat Lukaku ramai dirumorkan ingin meninggalkan Chelsea.
Roberto Martinez selaku pelatih Lukaku di timnas Belgia turut mengomentari situasi yang dialami anak asuhnya tersebut.
Martinez menilai Lukaku ingin meninggalkan Chelsea karena tidak dianggap sebagai pemain penting di Stamford Bridge.
Menurutnya, mantan pemain Manchester United itu selalu ingin menjadi sosok penting di setiap tim yang ia bela.
Baca Juga: Petr Cech Beberkan Rencana Transfer Chelsea di Jendela Transfer
"Dia ingin menjadi penting dan menikmati sepak bolanya," kata Lukaku seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya yakin keputusan di musim panas akan menjadi keputusan yang tepat."
"Di timnas Belgia kami cukup santai dengan situasi Romelu."
"Saya tahu ini adalah topik besar, tetapi saat ini dia sedang mencoba untuk pulih dari cedera dan itulah satu-satunya hal yang ada dalam pikirannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Martinez menegaskan bahwa dirinya akan mendukung apa pun keputusan Lukaku di bursa transfer musim panas 2022.
"Jika dia bertahan di Chelsea, itu karena alasan yang tepat," sambungnya.
"Jika dia pindah, itu karena semua orang setuju," tutur juru taktik berusia 48 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Ronaldinho Memilih Klub Liga Inggris Favoritnya, Punya Lini Depan yang Mengerikan