Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perjuangan empat wakil Indonesia pada semifinal Indonesia Masters 2022 patut untuk diikuti. Pertandingan mereka bisa ditonton melalui link live streaming.
Babak empat besar Indonesia Masters 2022 menyajikan partai menarik dari empat kontestan tanah air yang membawa kisah dengan tema berbeda.
Kisah perjuangan akan dibawakan oleh pasangan ganda putra nomor satu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Minions, julukan Marcus/Kevin, tidak tampil dalam performa terbaik semenjak cedera engkel yang diderita oleh Marcus.
Namun, kalau ada pelajaran yang bisa dipetik dari pencapaian mereka pada pekan ini, jangan pernah sepelekan Marcus/Kevin walau kondisi mereka sedang tidak maksimal.
Dalam kemenangan atas unggulan kedelapan, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) pada perempat final, Minions sukses menyatukan potensi yang ada untuk bangkit dari kekalahan pada gim pertama.
"Kondisi fisik saya 70 persen, masih agak sakit sedikit," kata Marcus setelah pertandingan kepada awak media dan BolaSport.com.
"Sakitnya adalah sedikit. Tapi kami tetap melakukan yang terbaik. Sudah komunikasi juga sama Kevin, dia sudah tahu kalau saya sakit, dia bantu cover juga, ya pasti mengertilah."
Pada semifinal Marcus/Kevin akan menghadapi pasangan baru China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Sempat Tertekan, Marcus/Kevin Singkirkan Wakil Malaysia
Liang/Weng sudah menunjukkan kekuatan mereka sejak debut pada Thailand Open 2022.
Saat tersingkir pada babak kedua, Liang/Weng mampu memaksa pasangan juara dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), bermain tiga gim.
Adapun pada Indonesia Masters 2022 mereka melangkah ke semifinal berkat kemenangan atas ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 16-21, 21-13, 21-17.
Jika China punya Liang/Weng, maka Indonesia punya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tampil impresif pada turnamen kedua mereka sebagai pasangan baru di ganda putri.
Kelolosan Apriyani/Fadia ke semifinal tak kalah mengesankan karena mereka menyingkirkan pasangan peringkat dua dunia, Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) lewat rubber game.
Pencapaian Apriyani/Fadia memberikan secercah harapan akan masa depan ganda putri Indonesia setelah era Greysia Polii.
Apriyani/Fadia pun menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan di dunia maya. Pujian mengalir kepada mereka hingga doa akan kesuksesan di masa mendatang.
"Semoga kami bisa menjadi ganda putri nomor satu dunia tetapi gak mau itu menjadi beban buat saya. Tetap bertanggung jawab aja pokoknya," ujar Fadia.
"Terima kasih badminton lovers, itu membuat kami termotivasi karena pasti bakal banyak ekspektasi orang-orang di luar sana untuk menjadi juara dunia dll, itu menjadi doa," sahut Apriyani.
Baca Juga: Pensiun dari Bulu Tangkis, Lee/Shin Berikan Penilaian Penting Soal Greysia Polii
Apriyani/Fadia masih harus melewati adangan unggulan keenam, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), untuk mencapai final turnamen BWF pertama mereka.
Sementara tema kebangkitan diharapkan bisa tersaji ketika Anthony Sinisuka Ginting melawan pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark).
Anthony menemukan kembali sentuhannya setelah sempat tenggelam dalam tren negatif dalam beberapa bulan belakangan.
Pemain top seperti Kunlavut Vitidsarn (Thailand) hingga Lee Zii Jia (Malaysia) pun berhasil dikalahkan Anthony untuk menjaga asa merebut gelar pertama setelah dua tahun lebih.
Anthony sendiri punya modal. Pada titik terbaiknya, pemain asal Cimahi mampu merepotkan Axelsen. Catatan empat kemenangan menjadi buktinya.
Anthony kini hanya perlu mengamankan kepercayaan diri sebagai bahan bakar. Tren empat kekalahan beruntun dari Axelsen akan berusaha diputusnya hari ini.
"Memang kunci dari setiap atlet itu percaya diri. Saya merasakan juga kemarin saat gak percaya diri berbeda banget," ungkap Anthony.
"Pas ke sini-sini saya tahu perbedaan antara percaya diri dan tidak. PR saya selanjutnya adalah lebih konsisten lagi buat ke depannya."
"Lebih ditingkatkan lagi dari segi fisik, teknik, dan mental," sambung juara Indonesia Masters dua kali itu.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Anthony Ginting, Pembuktian atas Lee Zii Jia, dan Rekor 4-6 dari Axelsen
Pembuktian pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi penutup rangkaian pertandingan babak semifinal.
Fajar/Rian ibarat terlahir kembali pada 2022 setelah menunjukkan penampilan yang kompetitif secara konsisten.
Sekadar informasi, ini menjadi kali keempat secara beruntun bagi Fajar/Rian untuk mencapai semifinal. Dalam tiga kesempatan di antaranya mereka melangkah lebih jauh hingga final.
Fajar/Rian sanggup menjawab tekanan ketika pasangan-pasangan junior di pelatnas mulai mengejar prestasi mereka.
Sebut saja Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan titel All England mereka.
"Mungkin di awal-awal tahun seperti di German Open, All England, kami di bawah tekanan karena kita tahu junior-junior kami sangat luar biasa penampilannya akhir-akhir ini," kata Rian.
"Tapi kami tidak mau lengah begitu saja karena kami juga ingin berprestasi. Jadi gimana caranya agar jangan kalah sama junior dan yang diatas-atasnya. Kami harus bersaing secara sehat."
Fajar/Rian akan menghadapi pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hou Dong.
Walau baru bertanding 16 kali sebagai pasangan, He/Zhou telah menunjukkan taji dengan mengalahkan lawan-lawan tangguh, termasuk Fajar/Rian pada babak kedua German Open 2022.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Cuek dengan Status Lawan Bawa Fajar/Rian ke Semifinal
Fajar/Rian memberi sinyal akan bermain full-menyerang.
"Antisipasinya pasti lebih banyak menyerang duluan. Karena kalau diserang, mereka punya power yang kencang. Jadi lebih baik serang duluan," kata Rian.
Semifinal Indonesia Masters 2022 akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (11/6/2022) mulai pukul 12.00 WIB.
Live Streaming Indonesia Masters 2022
Jadwal Indonesia Masters 2022
12.00 WIB - XD: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (5/Korea Selatan) vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (2/China)
12.50 WIB - WD: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1/China) vs Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan)
13.40 WIB - XD: Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) vs Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand)
14.30 WIB - WD: Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (6/Malaysia) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (7/Indonesia)
15.20 WIB - MS: Chou Tien Chen (3/Taiwan) vs Loh Kean Yew (8/Singapura)
16.10 WIB - MS: Viktor Axelsen (1/Denmark) vs Anthony Sinisuka Ginting (4/Indonesia)
17.00 WIB - WS: Ratchanok Intanon (5/Thailand) vs Han Yue (China)
17.50 WIB - MD: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1/Indonesia) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
18.40 WIB - WS: Chen Yu Fei (1/China) vs He Bing Jiao (6/China)
19.30 WIB - MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5/Indonesia) vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China)
*) waktu pertandingan hanya estimasi
Baca Juga: Harapan Fadia Saat Dipasangkan dengan Apriyani Sang Juara Olimpiade