Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan ia tidak akan bertahan di posisinya jika memang sudah tidak diinginkan.
Kinerja Gareth Southgate kini sedang berada dalam sorotan menyusul hasil minor timnas Inggris pada UEFA Nations League.
Inggris berada di urutan terbawah klasemen sementara Liga A Grup 3 dengan hanya satu poin setelah kalah 0-1 melawan Hungaria dan hanya seri 1-1 melawan Jerman.
Situasi itu memberi tekanan untuk Gareth Southgate membuktikan kembali kelayakannya sebagai juru taktik The Three Lions.
Apalagi, ia masih akan bertahan di kursi pelatih hingga 2024 setelah menandatangani perpanjangan kontrak pada November 2021.
Dikutip BolaSport.com dari London Evening News, Southgate mengatakan tidak akan bersikeras mempertahankan jabatannya jika memang sudah tidak diinginkan.
Namun, Southgate memastikan ia akan tetap melakukan pekerjaannya selama masih menyandang status tersebut.
“Saya tidak akan bertahan lebih lama dari yang diminta, tetapi menurut saya, saya bisa melakukan pekerjaan yang bagus untuk tim,” kata Southgate.
“Menurut saya Inggris sudah tampil bagus. Namun, saya selalu bilang kalau saya tidak akan ada di tim selamanya. Akan ada manajer baru pada akhirnya.”
“Hal terpenting adalah kondisi para pemain. Apakah saat ini saya masih merasa pemain Inggris melakukan usaha terbaik mereka? Jawabannya adalah ya,” tutur Southgate.
Inggris akan melakoni pertandingan ketiga UEFA Nations League menghadapi Italia, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB di Stadion Molineux.
Jelang laga itu, Gareth Southgate menghadapi usulan untuk memainkan Trent Alexander-Arnold dan Jack Grealish lebih sering.
Southgate lagi-lagi menanggapi diskursus tersebut dengan santai, karena Inggris toh masih produktif di bawah arahannya.
Ia mengacu kepada kesuksesan Harry Kane dkk mencetak 39 gol di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Saya tahu orang-orang mengatakan saya konservatif. Namun, Inggris adalah tim terproduktif Eropa tahun lalu.”
Baca Juga: Prediksi Line-up Jerman Vs Inggris - Misi Balas Dendam Der Panzer demi Tumbangkan The Three Lions
“Saya akan selalu menghadapi orang yang tidak setuju dengan pemain yang saya pilih. Suara-suara itu semakin kencang pada 2-3 tahun terakhir.”
“Selama ini saya sudah menghadapinya saat Inggris melewati Piala Eropa tahun lalu,” ujar Southgate lagi.