Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman berhasil mencuri poin satu saat bertamu di kandang Persis Solo dalam laga perdana Grup A Piala Presiden 2022.
Duel PSS Sleman vs Persis menjadi laga pembuka Piala Presiden edisi kelima kali ini.
Laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/2022) sore WIB itu berkesudahan dengan skor akhir kacamata alias 0-0.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengaku cukup puas atas hasil yang diraih Bagus Nirwanto dan kawan-kawan.
"Kami bersyukur bisa mendapat poin di laga perdana, apalagi melawan Persis Solo," kata Seto seusai laga.
Baca Juga: Ketum PSSI Tidak Mau Dianggap Aktor Kemenangan Timnas Indonesia
Apalagi misi yang diusung pelatih berusia 48 tahun itu berjalan cukup efektif.
Para pemain PSS mampu memberikan perlawanan dan bahkan merepotkan lini pertahanan Persis di hadapan ribuan suporter mereka.
Meski begitu, Seto Nurdiantoro menilai timnya masih meninggalkan banyak catatan yang perlu dievaluasi.
Dia mengatakan akan menjadikan laga kontra Persis Solo sebagai bahan pembelajaran ke depannya.
"Kami banyak belajar dari persis tentang konsistensi dan macam-macam. Jadi dan dari kami sendiri masih banyak terlalu banyak PR," jelasnya.
"Tapi apapun itu, masih ada waktu untuk kedepannya dan harapannya di pertandingan-pertandingan berikutnya pemain bisa lebih enjoy," ujar eks pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Keberhasilan Super Elang Jawa mengamankan satu poin tentu tidak lepas berkat andil Muhammad Ridwan.
Palang pintu terakhir PSS itu tampil impresif di bawah mistar gawang.
Dia melakukan banyak penyelamatan, termasuk menepis tendangan penalti Fabiano Beltrame.
"Ridwan memang tampil oke, dia melakukan beberapa kali penyelamatan tapi ada berapa kali momen yang harus kita perbaiki," ucap Seto.
"Tentu kita apresiasi tapi bukan hanya Ridwan ya namun semua pemain juga bermain bagus."
Seto Nurdiantoro juga menyoroti kehadiran suporter kedua tim yang hadir langsung menyaksikan pertandingan.
"Tentu senang dengan kehadiran suporter Persis dan PSS. Kita harus belajar dari sana betapa bersahabatnya mereka," tutur Seto.
"Harapannya ini berlanjut bukan hanya di sini aja, mungkin semua supporter yang lain juga bisa bersama-sama di stadion."
"Ini memberikan motivasi tersendiri untuk pemain agar lebih bergairah bermain jadi harus dipertahankan."
"Apalagi sudah 2 tahun terhalang covid-19 dan semoga situasi seperti ini kedepannya akan menjadi lebih baik," pungkasnya.