Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gareth Southgate Dikritik Habis-habisan, Harry Maguire Pasang Badan

By Raka Kisdiyatma Galih - Minggu, 12 Juni 2022 | 12:45 WIB
Bek timnas Inggris, Harry Maguire, dan pelatih The Three Lions, Gareth Southgate (TWITTER.COM/SPORTSCIRCUSINT)

BOLASPORT.COM - Bek timnas Inggris, Harry Maguire, pasang badan untuk Gareth Southgate yang mendapatkan kritik tajam usai The Three Lions kembali gagal memetik kemenangan di UEFA Nations League.

Perjalanan Timnas Inggris di UEFA Nations League 2022-2023 bisa dibilang kurang meyakinkan.

Pasalnya, Inggris gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di Grup A3.

Teranyar, Inggris hanya bermain imbang saat menjamu timnas Italia dalam matchday ketiga.

Bertanding di Stadion Molineux, Sabtu (11/6/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Inggris bermain dengan skor kacama alias 0-0 melawan Italia.

Dengan hasil tersebut, The Three Lions masih terpuruk di dasar klasemen dengan raihan dua poin.

Atas performa mengecewakan Inggris di UEFA Nations League, Gareth Southgate harus menghadapi badai kritik.

Baca Juga: Willian Hadapi Teror Pembunuhan, Dirinya dan Keluarga Jadi Sasaran

Selain karena performa buruk, sejumlah pihak juga menilai gaya main Inggris di bawah asuhan Southgate cukup membosankan.

Namun, Harry Maguire tak sepakat dengan kritik tersebut.

Bek Manchester United itu lantas mengingatkan bahwa berkat gaya main tersebut, Inggris nyaris menjuarai EURO 2020.

Sayang, mereka harus kalah dari Italia pada partai final setelah takluk dalam babak adu penalti dengan skor 2-3.

"Rekornya selama empat tahun terakhir berbicara untuk dirinya sendiri. Ketika Anda bermain di level tertinggi, ada tekanan, pengawasan, dan kritik. Setiap pertandingan yang tidak Anda menangkan akan selalu ada kritik," ucap Maguire seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

Baca Juga: Kecanduan Bikin Gol, Dusan Vlahovic: Rasanya seperti Melayang

"Beberapa pertandingan terakhir kami belum mencetak cukup banyak gol, tetapi kami mencapai semifinal Piala Dunia dengan cara bermain seperti ini dan kami hanya perlu adu penalti untuk memenangkan Euro di negara asal kami yang akan menjadi salah satu pertandingan terbaik kami."

"Itu adalah momen terbesar yang pernah dilihat negara ini."

"Biarkan sepak bola yang berbicara, semua orang mendukung kami untuk Piala Dunia dan terus mendorong kami. Kami melakukan yang terbaik untuk berkembang."

"Kami telah menunjukkan bahwa masih ada area untuk ditingkatkan dan jika kami ingin memenangkan Piala Dunia, kami harus berusaha untuk meningkatkan diri dan setiap hari kami bersama-sama. Kami harus membidiknya karena kami ingin menetapkan standar tinggi," tutur palang pintu berusia 29 tahun itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P