Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia merebut medali emas Asian Games Incheon 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari dan emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.
Kesuksesan Greysia bersama Apriyani ibarat dongeng karena terjadi setelah Greysia hampir memutuskan pensiun karena cedera serius yang dialami Nitya.
Namun, Apriyani mampu menjadi pelengkap.
Walau usianya beda 10 tahun dengan Greysia, Apriyani mampu menyatukan potensi hingga gelar juara pada tahun pertama memberi bahan bakar ekstra bagi Greysia.
Namun, semua hal ada masanya. Begitu pula dengan kiprah Greysia sebagai pebulu tangkis profesional.
Greysia mengatakan cukup setelah 19 tahun mengabdi bagi dunia bulu tangkis tanah air sebagai pemain.
Pemain berdarah Minahas tersebut tidak menampik dirinya pasti merindukan momen-momen kebersamaan saat masih tinggal di asrama.
Bermimpi menggapai cita-cita di sebuah kamar yang tak terlalu luas hingga angan-angan yang diimpikan akhirnya terwujud tentu tak mudah dilupakan.
"Hal itu yang akan membuat saya kangen juga, kehidupan di asrama,” ucap Greysia.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Pujian Raja Bulu Tangkis Setelah Akhirnya Juara di Istora