Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memberikan tanggapan terkait retaknya beberapa titik di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.
Stadion GBLA merupakan salah satu venue untuk menggelar Piala Presiden 2022.
Stadion GBLA merupakan venue Grup C yang diisi oleh tuan rumah Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Bali United, dan Bhayangkara FC.
Laga perdana Grup C akan dimainkan oleh Persib Bandung melawan Bali United pada Minggu (12/6/2022).
Sebelum pertandingan digelar pukul 20.30 WIB, di media sosial ada foto terbaru kondisi Stadion GBLA yang diupload oleh salah satu bobotoh, Yana Umar.
Yana Umar dalam caption instagramnya meminta kepada para bobotoh untuk hati-hati memasuki Stadion GBLA.
Mengenai itu, Akhmad Hadian Lukita memberikan tanggapan.
Saat dihubungi BolaSport.com, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa ia mendapatkan laporan dari panpel setempat kalau Stadion GBLA siap menggelar pertandingan.
Baca Juga: Ganda Putri No 1 Bilang Apriyani/Fadia Tinggal Tunggu Waktu untuk Bersinar
"Tentu panpel setempat (LOC) sudah memeriksa dan saya juga sudah bertanya perihal itu."
"Kata mereka memang ada beberapa yang sedang diperbaiki dan secara prinsip katanya aman."
"Saya pun percaya dengan pernyataan LOC," kata Akhmad Hadian Lukita.
Selama pertandingan digelar di Stadion GBLA, LOC tidak akan membuka tiket untuk tribun atas.
Hanya tribun bawah saja yang dipakai untuk ditempati penonton.
Lanjut Akhmad Hadian Lukita bahwa akan ada evaluasi usai dua laga awal digelar di Stadion GBLA.
Evaluasi itu dilakukan usai laga Persib Bandung Vs Bali United dan Persebaya Surabaya Vs Bhayangkara FC digelar.
"Jadi izinnya itu baru dikasih dua pertandingan dulu dan setelah itu akan dievaluasi."
Baca Juga: Erling Haaland Beri Petunjuk Nomor Punggung yang akan Dipakainya di Manchester City
"Nanti dievaluasi oleh tim teknis dan tim keamanan," kata Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad Hadian Lukita juga kurang tahu berapa jumlah tiket yang dijual untuk pertandingan di Grup C.
Namun yang pasti hanya 75 persen saja tiket dijual sesuai kapasitas stadion dani arahan Menpora Zainudin Amali.
"Saya kurang tahu, tanya LOC saja."
"Kami tidak ikut campur untuk jual tiket karena itu urusan tuan rumah," tutup pria asal Bandung itu.